Laila maharani

Berasal dan lahir di Solo, di besarkan dan berkarir di Lampung, Keseharian bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negri (UIN) Raden...

Selengkapnya
Navigasi Web
opini

opini

KENANGAN KEHIDUPAN

Kenangan, ujar Oscar Wilde, “adalah buku harian yang akan selalu kita bawa dalam hidup kita”. Kenangan-kenangan itu, memori yang melekat di dalam benak kita akan sebentar-sebentar datang dan sebentar-sebentar pergi, Sejak memahami dan berfikir demikian, saya agak mafhum kenapa sebagian kita ada yang mati-matian ingin membunuh kenangan jelek, dan ada yang bersusah payah ingin menghidupkan kembali kenangan yang baik dimilikinya. Dalam prakteknya, bahkan yang paling klise seloroh teman saya: seandainya saya bisa membeli kenangan-kenangan itu. Melankolis dan melow. It’s okay. Yang pasti kenanganmu. Milikmu. Dan yang pastinya juga saya menuangkan tulisan ini karna sedang menelisik makna dari kenangan diri pribadi ?

Dalam kehidupan beragam kenangan selalu dihadirkan untuk dikenang, selain perjalanan yang sedang kita lewati saat sekarang ini, yang akhirnya akan menjadi kenangan juga. Jika kita cermati esensinya lebih dalam maka sebenarnya kita sedang dilangkahkan oleh-Nya untuk dapat memahami tentang arti sejatinya perjalanan kehidupan yang di dalamnya ada; gambaran kehidupan dan gambaran kenangan kehidupan, semuanya akan sangat berarti bagi cerita hidup dan sebagai pembelajaran kehidupan kita selanjutnya sebagai pemenuhan nilai-nilai kreatif (creative values).

Berprasangkalah selalu pada hal kebaikan tentang makna perjalanan kehidupan yang sedang dilalui dan kenangan perjalanan kita yang sudah terlewati. Tidak ada seorang hambapun yang diperjalankan oleh-Nya tanpa diperjalankan dengan ujian kehidupan, hal ini dijelaskan dalam QS. Al Ankabut ayat 2 yang artinya:

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ?”

Dalam ayat itu diperjelas bahwa orang yang beriman itu selalu akan di uji dalam perjalanan kehidupannya, adapun ujian yang diberikankan-Nya dengan maksud agar menjadi lebih bijaksana dalam menyikapi perjalanan kehidupan dan dengan -orang di sekitar kehidupan kita. Hal ini sejalan pula dengan firman-Nya: QS.An Nisa’ (4:49)

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya

dan mereka tidak dianiaya sedikitpun”.

Fenomenanya saat ini seringkali dikatakan bahwa jika sebagian hamba yang diperjalankan mendapat ujian sakit, kesulitan hidup, kesakitan hidup, kesempitan hidup adalah orang2 yang diuji karena banyaknya dosa dan kesalahan hidup yang selama ini dilakukannya. Lantas kebalikannya jika sebagian hamba di beri kenikmatan kehidupan, rejeki yang berlimpah, jabatan yang strategis, kebahagiaan yang berlimpah itu dianggap biasa saja, dan sebagian mengatakan bahwa mereka termasuk orang-orang yang tidak memiliki dosa, dan tidak ada persoalan ujian kehidupan sepertinya.

Fenomena di atas seringkali terlihat kehidupan sekitar kita, pertanyaan yang hadir apakah ini benar adanya? Kita sebagai hamba-Nya tidak perlu mempertahankan mengapa, sebab hanya Dia yang memiliki cerita kehidupan yang mengetahui semuanya. Dia memiliki cara-Nya sendiri untuk semua hambanya. Tidak perlu kita merasa ketidakadilan, merugi dalam hidup, tersakiti, terzolimi dan sebagainya. Mengapa demikian ? sebab pada saatnya nanti perjalanan kehidupan akan menjadi kenangan dalam kehidupan kita, bahwa kita pernah diperjalankan dalam pengujian diri dari sang maha pemberi kebaikan dengan sejuta kenikmatan , ya sakit, sulit, sempit serta nikmat kebahagiaan. Itulah sejatinya gambaran kehidupan yang akan menjadi gambaran kenangan kehidupan kita. Artinya kenikmatan penderitaan sebagai bagian integral dari kehidupan dan merupakan aspek instrinsik dalam eksistensi manusia sebagai makhluk fana (mortal being).

Mengapa demikian ? karena kehidupan itu sendiri esensinya adalah ujian. Selangkah pun kita berjalan selalu ada ujian, maka disanalah pentingnya kita gunakan fikiran baik untuk selalu terkoneksi pada poros kebaikan-Nya. Dan semua di pusatkan hanya untuk perjalanan menuju pada-Nya.

Hingga suatu saat nanti perjalanan kita akan menjadi kenangan. Maka sebelum terlambat kita untuk mengukir perjalanan hidup kita menjadi baik penuhilah dengan kebaikan. Apapun yang kita hadapi munculkan selalu kebaikan bahkan jika kita mendapatkan fitnah, caci maki, ketidak adilan, kekejaman, kenistaan tetaplah bertegak dengan kebaikan, terimalah itu sebagai kebaikan untukmu. Biarkan itu di rasakan sebentar saja. Kembalikan kepada-Nya kembali semua yang ada, sebab Dia yang maha segalanya untuk kita hambanya, dan biarkan keadilan hanya milik-Nya.

Kembali pada topik bahasan kenangan kehidupan, Yang pasti semua kenangan tidak akan pernah memudar, karna sudah pernah tersimpan pada memori kita. Oleh sebab itu, kesadaran diri mulai saat ini kita lakukan dengan penuh kebaikan. Mulailah berfikir untuk selalu mengisi dalam semua langkah kita pada perbuatan yang positif dan bermanfaat agar semua menjadi gambaran keindahan dan kebaikan untuk kita dan orang lain di luar diri kita.

Kenangan perjalanan akan ada saatnya untuk berhenti. Dia akan menguak cerita, tak perlu cemas dan takut. Karena kita memiliki tanggungjawab masing-masing di hadapan-Nya, bukan di hadapan sesama hambanya, dan kita semua memiliki kebebasan untuk menentukan sikap (freedom to take a stand). Dan yang pasti Dia memiliki sejuta kebaikan untuk kita. Dengan ampunan yang diberikan-Nya hati kita akan merasakan tenang dan lega untuk melangkah meneruskan perjalanan kehidupan ini, maka bergegaslah untuk bertafakur hanya pada-Nya, agar semua langkah perjalanan kita menjadi baik dan benar serta kita dapat mengukir perjalanan selanjutnya dengan kebaikan-Nya.

Itulah sejatinya kenangan kehidupan.... life is precious.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post