Tantangan hari ke-9;

@pentigraf

"Berartinya bagiku"

Seperti biasanya Nisma berangkat ke kantor setiap hari menggunakan sepeda motor kesayangannya. Setelah mengisi daftar hadir Nisma langsung menuju ruang kerjanya. Tiba-tiba pimpinan kantor memanggil Nisma untuk menemuinya di ruang kerja. Beberapa menit disana Nisma segera kembali ke ruang kerjanya dan bersiap-siap untuk menghadiri pertemuan sesuai perintah atasannya tadi. Nisma pun berlalu pergi memenuhi undangan rapat di kabupaten. Sebelum waktu Zuhur masuk, Nisma sudah kembali ke kantornya kembali. Kemudian Nisma melanjutkan pekerjaannya yang harus diselesaikan hari ini. Laptopnya sudah menyala dan berkas-berkas yang akan dikerjakan itupun sudah terkumpul dimeja kerjanya. Tiba-tiba nampak galau diwajah Nisma. "Ada apa denganmu Nisma" ungkap Via rekan kerjanya. "Bagaimana aku bisa kerja, kaca mataku entah kemana, rasanya tadi sudah aku masukkan kedalam tas ini", ungkap Nisma. "Coba cari lagi dalam tasmu mana tau letaknya yang berubah", ujar Via. Nisma berusaha mencarinya kembali didalam tasnya. Ternyata benar kata Via, kacamataku tidak berada di tempat biasa. "Betul kan kata saya", ujar Via sambil melirik ke tas barunya Nisma. Terima kasih ya teman kaca mata itu sangat berarti bagiku. Sejak saat itu Nisma berinisiatif untuk membeli 3 kaca mata agar pekerjaannya tidak terganggu baik di kantor, di rumah maupun ketika dinas luar.

Limbanang, 20 Juni 2020