Lailatul Badriyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mulai dari Diri Perangi korupsi

Mulai dari Diri Perangi korupsi

MULAI DARI DIRI PERANGI KORUPSI

OLEH ; LAILATUL BADRIYAH, S. Pd

GURU SMP NEGERI 2 KREMBUNG SIDOARJO

Sudah sering kita dengar bahwa bayi yang lahir dalam kondisi putih bersih tanpa dosa akan tetapi lingkungan dan orang – orang disekitarnyalah yang akan menjadi pelukis yang mengisi dan menghiasi hidup si bayi. akan menjadi seperti apakah sikap dan perilaku si bayi ketika dewasa. Orang dan lingkungan yang baik akan menjadikan seorang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik namun juga sebaliknya jika orang dan lingkungan kurang baik maka kemungkinan besar anak itu juga kan menjadi pribadi yang kurang baik pula. Maka sudah saatnya semua berbenah yang dimulai dari individu masing – masing untuk memberikan pendidikan yang baik anak – anak sebagai generasi penerus bangsa supaya masa depan bangsa Indonesia ini bisa semakin maju.

Terkenal dengan kekayaan alam yang sangat melimpah seharusnya bangsa Indonesai bias Makmur dan sejahtera bahkan bisa menjadi negara adidaya akan tetapi pada kenyataanya tidak demikian. Maka dari itu harus ada perbaikan dalam segala bidang terutama pengelolaan yang baik pada sumber daya yang ada di negara kita ini terutama pada sumber daya manusia. Akhir – akhir ini banyak pejabat yang menjadi tersangka korupsi dimana pejabat ini sebagai pengelola negara yang seharusnya memikirkan kelangsungan hidup negara ini, akan tetapi mereka lebih memikirkan kepentingan dirirnya sendiri. Kira – kira sampai kapan akan terus terjadi? Jika kita semua tidak peduli dengan perubahan maka akan hancur negeri indah dengan nama Indonesia ini. Hal kecil yang dapat kita lakukan adalah mulai dari diri, maksudnya disini adalah kita sebagai pribadi harus berani bersikap untuk tidak melakukan korupsi dan mencerminkan sikap yang anti korupsi. Jika para orang tua mendidikan anaknya dengan baik dan memahamkan tentang karakater yang baik serta memberikan contoh perilaku yang baik pula maka anak-anak akan menjadi manusia baik yang berkarakter baik. Setelah itu dilingkungan sekolah pendidik dan tenega kependidikan juga kan memberikan penguatan terhadap karakter baik maka akan tubuh budaya yang baik pula dalam diri generasi penerus bangsa. Selain orang tua pendidik dianggap juga memilki peranan penting dalam pembentukan karakter anak – anak. Seorang pendidik diharapkan bisa memberikan contoh langsung berupa tindakan nyata yang dapat menjadi inspirasi para peserta didik untuk bertingkah laku. Dimulai dari hal – hal kecil bagaimana bertutur kata, berbusana sampai keteladan sikap yang lebih besar. Jangan sampai seorang pendidik kehilangan kehormatan didepan peserta didiknya karena tidak bisa memberikan contoh sikap tauladan yang layak dicontoh. Jika semua orang mau memulai dari dalam diri memahami dengan baik pentingnya perubahan maka tidak akan lagi politik uang dalam pemilu karena dari sinilah para pelaku korupsi itu terbentuk. Jika para calon pejabat menawarkan uang maka masyarakat sebagai pemilih menolak menerima maka pejabat yang terpilih memang karena kemampuan yang baik bukan karena memiliki uang semata.

Tatanan kehidupan yang sudah hancur akan sulit untuk diperbaiki dan membutuhkan waktu yang relatif lama tidak semudah yang semudah membalikkan tangan saja namun bukan berarti tidak mungkin bisa. Seperti halnya budaya kkorupsi yang ada di negara kita sepertinya sudah pada titik menghawatirkan jika tidak ada keinginan untuk memperbaikinya mulai dari sekarang. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak. Selain faktor perorangan dari masyarakat yang menyadari betul betapa dahsyatnya efek buruk dari tindakan korupsi maka harus ada pemberian hukuman yang berat untuk para koruptor sehingga akan menjadi bahan pertimbangan bagi para pejabat yang melakukan tindakan korupsi. Hukum di negara kita harus lebih tegas untuk memutus mata rantai tindak pidana korupsi namun sayangnya belum ada tanda – tanda kearah sana. Sehingga yang bisa kita lakukan sekarang ada mebentengi diri kita dan anak- anak kita untuk menjadi pribadi yang memiliki karakter anti korupsi walaupun sekecil apapun bentuknya. Jika sebagian besar masyarakat peduli akan hal ini maka budaya korupsi akan setidaknya berkurang. Yang jadi pertanyaan adalah ini tugas siapa? Siapakah yang bisa mengedukasi masyarakat kita? Apakah pemerintah? Padahal pejabat yang banyak melakukan tindak korupsi adalah pejabat dipemerintahan. (semoga bisa terjawab…)

Nama saya Lailatul badriyah anak kedua dari dua bersaudara lahir dan besar di kota Tuban pada tanggan 23 Nopember 1983. Saya menjadi guru PJOK di SMP Negeri 2 Krembung Sidoarjo dari tahun 2009 sampai sekarang. Kontak saya email [email protected] HP 082231016074

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow keren, semoga lolos Mbak Laila.

15 Dec
Balas

Terima kasih sobat.. mari melangkah bersama untuk lebih bermanfaat.. terima kasih support dan bimbinganya

15 Dec
Balas



search

New Post