Self management merupakan kemampuan mengatur, mengelola emosi, pikiran, perasaan, dan Tindakan diri sendiri ke arah lebih positif. Murid diharapkan mampu mengatur waktu secara optimal untuk menunjang kegiatan mereka di rumah, sekolah, dan masyarakat. Murid yang dapat mengatur waktu dengan baik dapat meningkatkan produktivitas dirinya. Mereka tidak mengalami kesulitas mengatur waktu belajar, berkarya, dan bermain.

Selain belajar murid juga membutuhkan pengalaman baru untuk meningkatkan kemmapuan berpikir, memecahkan masalaha, dan kreativitas dalam dirinya. Dengan menajemen waktu yang baik kepercayaan diri murid akan meningkat dan mengembangkan karir atau prestasi lebih cepat.

Tantangan internal maupun eksternal selalu berubah-ubah, termasuk mengantisipasi munculnya stress. Saat menghadapi masalah tersebut, hal yang dapat dilakukan murid ialah mencari motivasi dalam diri sendiri. Saat mereka berhasil bertanggung jawab atas dirinya, kemampuan manajemen waktu akan menjadi lebih baik.

Ada strategi manajemen waktu bagi murid diantaranya, membuat jadwal harian, membuat skala prioritas, menggunakan teknologi sebagai pengingat, menghindari menunda tugas, dan istirahat yang cukup.

Pendidikan pengelolaan dan pengaturan waktu sebaiknya diajarkan melalui teladan dan pembiasaan baik dari orang tua dan guru. Orang tua harus disiplin dalam menjalankan aktivitas di rumah. Anak akan meniru aktivitas tersebut.

Sedangkan di sekolah guru mempersiapkan kegiatan dengan matang, agar murid menjadi lebih bertanggung jawab dan mandiri dengan tugas yang diberikan. Dengan demikian murid diharapkan dapat mengatur waktu lebih efektif, efisien, dan lebih produktif dalam belajar.