Program yang Berdampak pada Murid
Program yang berdampak pada murid mampu mendorong kepemimpinan (student agency) murid dalam program sekolah. Kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk belajar menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, berdaya, dan kontributif. Namun, pengalaman dan kebermaknaan yang mereka dapatkan diperoleh dari proses belajar.
Program-program sekolah sesungguhnya akan memberikan bekal kepada murid menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat, sehingga, dampak positif dari proses belajar yang dilalui oleh murid-murid tentunya akan dapat terus dirasakan oleh mereka di sepanjang hidupnya.
Seorang guru harus mampu berefleksi dan melihat kembali perspektif atau cara pandang tentang program yang berdampak positif pada murid. Selama ini, sering sekali bahwa program-program sekolah, baik program intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler pengelolaannya hanya menempatkan murid-murid sebagai objek dari program-program tersebut.
Mereka memang melakukan, atau menjalankan program-program tersebut, namun banyak yang kesulitan untuk mengambil makna dari pengalaman mereka, karena hanya merasakan keterlibatan itu sebagai sebuah keharusan untuk terlibat, rutinitas, kewajiban yang harus dijalankan, atau hanya sekedar sebuah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Padahal, pengambilan makna adalah esensi dari proses belajar itu sendiri.
Upaya mendorong kepemimpinan murid dalam berbagai program atau kegiatan di sekolah ini sesungguhnya juga merupakan upaya untuk memenuhi apa yang digariskan dalam Standar Nasional Pendidikan. Menumbuhkan kepemimpinan murid sejatinya adalah bagian dari sebuah upaya kolaboratif yang seharusnya dilakukan oleh semua pihak yang berkaitan dengan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Guru juga pembelajar sepanjang hayat, harus mampu mengubah cara pandang yang lebih luas, sehingga dapat melakukan pengelolaan berbagai program yang berpihak pada murid. Upaya yang dilakukan dengan bersama-sama mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan berlandaskan nilai-nilai kebajikan universal.
Pendekatan yang digunakan secara reflektif dan iteraktif dalam mengelola program dan sumber daya sekolah. Dimulai dari merencanakan, menginisiasi dan mengorganisasi kerangka program pengembangan sekolah yang mendorong kepemimpinan murid berbasis data dan bukti. Kemudian memfasilitasi pelibatan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pengembangan sekolah untuk peningkatan kualitas belajar murid.
Murid sebagai mitra guru dalam pembelajaran. Guru harus mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri dan menerapkan konsep kepemimpinan murid pada program atau kegiatan sekolah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam literasi
Salam literasi, terimaksih Bapak
Sama-sama