Malas
Malas
Ku biarkan kertas itu berserak
Meja penuh dengan sampah kulit kacang
Kaki ini lelah melangkah
Hati yang tiada Tau
//
Rasa ini....
Berhasil menguasai
Pekerjaan rumah pun terbengkalai
Karena kaki ini enggan melangkah
Untuk sebuah keyakinan
//
Malas...
Ya malas inil
Merajai hingga kini
Untuk sebuah tujuan
//
Malas....
Hanya sebuah rasa yang hingga kini tiada fokus
Ya fokus
Akan sebuah tujuan
//
Fokus pada tujuan
Hingga kau kan kehilangan rasa ini
Enyah...
Malas itu
Ponorogo, 06072020. 22.06
11 Dzulqo'dah 1441 H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mariii menulis,hilangkan malas. Keren buu
Terimakasih ibu
waah, itu saya banget saat ini..muales banget..sampai binung ngatur agenda dan waktu,,apik puisinya
Tos dulu Pak ...ha..ha...
malas cpt lah pergiaku muak denganmuaku mau bangkitsalam literasi
Terimakasih untuk kunjungannya bunda
keren bu puisinya semoga bermanpaat
Terimakasih untuk kunjungannya bunda. Sukses untuk ibu