Penantian
Penantian
Rambut Rayna tersibak oleh sang bayu. Pandangannya menerawang nan jauh. Melesat jauh ke samudera dihadapannya. Rayna bersenandika sendirian. Sebuah nama masih tersemat dihatinya. Harapan besar dipersunting oleh Tedjo tak pernah padam.
Tedjo selama 5 tahun merantau ke Jakarta. Tiada kabar berita yang diterima Rayna. Namun hati setia Rayna tetap terjaga. Suatu kabar berita didengar oleh Rayna. Sang pujaan akan pulang kampung.
Tibalah hari yang dinanti. Tedjo datang dari Jakarta. Hasrat Rayna ingin segera bertemu tak tertahan lagi. Segera ia bertandang kerumah Tedjo. Langkah Rayna pasti, namun tiba-tiba berhenti. Ia tercengang melihat Tedjo mengendong seorang anak kecil. Hati Rayna luluh seketika. Derai air mata Rayna menganak sungai. Menanti yang tidak pasti, akan tersakiti jua.
Rumah Bareng, 15072020. 22.07
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siip... Lanjut bunda...
Terimakasih untuk kunjungannya bunda