Samuel Wigburg
Samuel Wigburg
#Pentigraf26
#Pendidikan Sosial
By El-Ende
Darman merasa seluruh tenaga hilang seketika. Seluruh persendiaan melemas. Dada Darman pun bergemuruh. Ia yakin do’a yang ia lantunkan selama ini pasti ada puing-puing nikmat yang terserak. Istri Darman mengulurkan tangan untuk salim takdzim pada suaminya. Darman pun tak mampu menolak. Meskipun kecut dan ingin mengeluarkan sejuta amarah yang ada. Namun suara hati menolak, membuat ia sadar. Amarah bukan suatu yang benar.
Istri Darman pun hanya mampu menatap dengan mata yang mengembun dan kemudian menganak sungai. “Mom, why do you cry?” suara itu semakiin membuat istri darman tergugu. Darman pun dalam seribu bahasa. Mobil sewaan pun melesat pergi meninggalkan bandara. Ke4 pasang mata saling diam. Mereka terdiam dalam pikirannya masing-masing.
Setelah 5 jam perjalanan. Tibalah dikampung halaman Darman. Darman pun tetap mengandeng istrinya beserta anak pirang itu. Tetangga sekitar menatap dengan ribuan tanda tanya. Darman berusaha senyum melebar, begitupun istri Darman, bekas airmata pun secepat kilat menghilang. Mereka akan menyunggingkan sejuta senyuman meskipun luka sedang menganga.Senyum adalah sebuah shodaqah. Istri Darman masuk ke kamar,. Ia duduk dipinggir tempat tidur. Anak pirang itu pun hanya diam menatap istri Darman. Selembar kertas berwarna biru muda tergenggam di tangan istri Darman. Kertas itupun berpindah pada tangan Darman. Air matanya tidak bisa terbendung. Kesuciannya istrinya benar-benar terjaga. "Samuel Wigburg was born by Miss Henzi Wigburg and Mr. Bram Wigburg" .
Rumah Pusaka. 23062020. 19.15
01 Dzulqo'dah 1441H
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lebih dari 3 paragraf Bu kayaknya
Siap edit bu. Injeh ke enter. Terimakasih untuk krisannya.
Lebih dari 3 paragraf Bu kayaknya
Lebih dari 3 paragraf Bu kayaknya
Bagus bu pentigrafnya. Sedikit krisan. Penulisan bilangan yg satu atau dua kata sebaiknya ditulis dengan huruf saja. Ke4, harusnya keempat. 5 jam, seharusnya lima jam. Pada paragraf terskhir, kalimat ...kesuciannya istrinya... Mungkin yg dimsksud adalah ...kesucian istrinya... Begitu bu. Maaf.
Injeh Pak. Tercatat. Terimakasih ilmunya. Betul bapak, kalimat terakhir jadi ganjal. Terimakasih banyak bapak. Sehat selalu
Aamiin.. Sami2, bu Lailatul
Keren Bu, tapi lebih tiga paragraf
Siap edit bu. Terimakasih untuk krisannya bun
Oh ternyata
Terimakasih untuk kunjungannya bunda
Kerennnn
Matursuwun bu
Keren. Semoga sehat dan sukses selalu
Terimakasih bunda. Sehat dan sukses juga untuk bunda
Mantap bun
Terimakasih banyak bunda
Bagus Bund ceritanya. Perlu di edit lagi menjadi 3 paragraf. Nama orang ( Darman)ada yang terlewat masih di awali huruf kecil. Maaf ya.
Baik bu. Siap edit. Terimakasih krisannya.
Keren ceritanya bu say.
Terimakasih untuk apresiasinya bunda
Terimakasih untuk apresiasinya bunda
Salam literasi
Salam ibu
Mantaf ceritanya bu....
Terimakasih bapak
Kereen,Bu. Itu kan sambungan kemarin...
Terimakasih untuk kunjungannya bunda. Dibilang lanjutan bukan bu. Ya dibuat tokoh sama sjaa. Konflik yng berlanjut. He...he...