Lailatul Qodriah

Guru Sekolah Dasar yang mencintai hujan dan senja. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Luka

Aku pernah menafikan rasamu

Bersembunyi dari kenyataan itu

Membiarkan engkau menunggu

Menunggu rasaku agar sama dengan rasamu

Lalu engkau pergi

Membawa sebuah hati

Menorehkan luka

Tanpa aku sadari luka itu selalu berdarah

Tak pernah sembuh

Walau seiring berjalannya waktu

Selarik kulihat wajahmu

Tersenyum mesra dengan wanitamu

Hati terasa perih

Dan membisik lirih

'Aku yang memutuskan pergi

Maka biar aku yang menyembuhkan luka hati'

*MaafkanAku

Penulis adalah Peserta Sagusabu Cikarang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menunggu rasaku agar sama dengan rasamu, Subhanallah. Bisa berujung pada rasaku rasamu jua ya ibu ..mantap luar biasa

11 Nov
Balas

Terimakasih sudah berkenan membaca, bu Siiti Ropiah. Doakan semangat selalu

11 Nov
Balas

Bu dian pertiwi

11 Nov
Balas

Terimakasih telah berkenan hadir, pak Mulya. Benarlah kata orang, terkadang kita mendapati nama yang tertulis di buku nikah bukanlah nama yang tertulis dalam hati. Salam literasi.

11 Nov
Balas

Terimakasih telah berkenan hadir, bu Sri Ayu S. Memang rasa tak bisa dipaksakan. Di saat berjuang untuk sebuah rasa, si dia malah pergi dan tak akan kembali.

11 Nov
Balas

Ter8malasih atas apresiasinya bu Rita. I . Semoga keberkahan selalu menyertai. Amiin.

14 Nov
Balas

Terimakasih atas apresiasinya bu Rita. I . Semoga keberkahan selalu menyertai. Amiin.

14 Nov
Balas

Sangat puitis, tentang arti sebuah pilihan hidup, luka hati menyayat hati tidak berjodoh, wajar sebuah takdir kehidupan. Ditulis secara keren. Salam literasi. Sehat dan sukses selalu. Barakallah.

11 Nov
Balas

❤...

11 Nov
Balas

Wowwww keren sdh muncul tulisan kedua. Sukses selalu dan barakallah

11 Nov
Balas

Semangat bun..., Walau rasamu tak pernah bisa sama dengan rasaku. Barokallah.

12 Nov
Balas



search

New Post