Pahit 2
******Sebulan kemudian*******
Kamis siang ini tak seperti biasanya. Kalau sebagian besar warga bekerja dan ibu rumah tangga sibuk di rumah atau tidur siang jika memiliki balita ini berbeda dengan pemandangan siang ini. Tak berselang lama setelah terdengar suara azan zuhur dari masjid kompleks tampak truk besar yang memuat sebuah mobil merk Ertiga yang harganya lebih dari dua ratus juta. Banyak warga yang penasaran tentang siapakah orang yang membeli mobil baru di Kompleks Mulya Indah.
[Buibu, ada yang beli mobil baru nihhhhh!!!!!!] tulis Bu Rasti di grup whatsapp Ibu-Ibu Komplkes Muldah.
Ibu-ibu yang semula adem-ayem di dalam rumah, kini satu per satu mulai bermunculan di depan rumahnya. Terlihat seorang lelaki setengah baya turun dari truk dan menemui salah satu warga yang sedang memperbaiki pagar rumahnya.
"Selamat siang Pak, maaf mengganggu. Saya sedang mencari alamat Kompleks Mulya Indah Gang 7 nomor 1 atas nama Ibu Tri Haryati sebelah mana nggih?" tanya pria yang memakai papan nama bertuliskan Malik.
"Oh itu Bu Yati yang rumahnya ada tulisan Laundry Resik Pol. Njenengan lurus saja, lalu ada gang 7 itu belok kiri. Nah rumah pertama yang pagarnya hijau itu rumah Bu Yati." jawab Pak Ikhsan sambil mengamati mobil baru itu dengan saksama.
"Kalau boleh tahu, itu mobil baru Bu Yati nggih Pak?" tanya Pak Ikhsan untuk mengurai rasa penasarannya.
"Nggih Pak, itu mobil baru Bu Yati karena memenangkan undian hadiah dari Bank BCD tahun ini," jawab Pak Malik singkat lalu menuju ke truk dan melaju ke rumah Bu Yati.
Dengan napas yang terengah-engah, Bu Rasti berlari ke luar rumah masih dengan daster dan celemek melekat di tubuhnya. Ia mendekati ibu-ibu yang berkerumun di sekitar rumah Pak Ikhsan. Seakan pasar kini berpindah, Bu Rasti tak mau kalah ikut dalam obrolan yang sepertinya sangat seru.
"Oh itu mobil baru Bu Yati? Beruntung sekali dia bisa menang undian," ucap Bu Rasti penuh dengan nada tak suka.
Tak berselang lama, Bu Yati muncul dari dalam rumah. Ia menemui petugas dari Bank BCD untuk mengurus berkas yang harus ditandatangani. Ia masih tampak kaget dan seakan tak percaya dengan nasib baik yang dialaminya. Setelah petugas Bank BCD pulang, para warga berbondong-bondong memberi selamat kepada Bu Yati. Tetapi berbeda dengan Bu Rasti, tanpa mempedulikan keadaan ia langsung lari ke dalam rumahnya tanpa mau bertemu dengan Bu Yati.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar