Laili Kartikasari, S.Pd.

Seorang guru yang masih belajar menorehkan kenangan dalam wujud tulisan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tulisan yang Dikenang

Tulisan yang Dikenang

Ada satu lembar kertas yang menjadi salah satu simbol perjuangan dan akan selalu dikenang seumur hidup. Satu lembar kertas itu adalah ijazah. Untuk menulis ijazah pun memerlukan kerja keras dan ketelitian. Tulisan dan jenis huruf yang dibubuhkan di atas ijazah harus tegak dan bisa terbaca dengan baik.

Menjadi penulis ijazah sudah aku lakukan sejak tahun 2013 ketika masih menjadi guru SMK. Di awal penulisan, aku harus membuat konsep menggunakan pensil, mencocokkan dengan ijazah pada tahap sekolah sebelumnya dan akta kelahiran. Kebahagiaan penulis ijazah itu ada saat nama siswa yang singkat, padat, dan jelas. Namun hal itu sangat sulit ditemui saat ini karena sebagian besar orang tua suka memberi nama anaknya yang panjang dan susah penulisannya, ada yang empat kata bahkan sampai enam kata.

Pengalaman menulis ijazah ini mengajarkanku untuk memiliki tingkat ketelitian dan konsentrasi yang tinggi. Suasana yang tenang tanpa gangguan juga sangat berpengaruh, jadi aku sering menulis ijazah di malam hari. Dengan penuh semangat menorehkan goresan tinta untuk dikenang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam sehat semangat Mbak Laili

06 Jul
Balas

Menginspirasi ulasannya. Salam

06 Jul
Balas



search

New Post