Anak adalah generasi penerus bangsa. Ia harus tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Orangtua dan guru memiliki peran besar dalam membentuk diri anak tersebut baik lahir maupun batin. Orangtua memberi asupan gizi yang cukup dan memberi keteladanan di rumah sesuai nila-nlai agama.

Pada masa pandemi yang sudah berjalan sejak Maret 2020, siswa lebih banyak mendapatkan pembelajaran lewat pembelajaran jarah jauh (PJJ). Melalu daring, guru dapat memberikan materi sesuai kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini. Namun, menurut saya, yang terpenting adalah penanaman nila-nilai pendidikan untuk membentuk karakter siswa. Bagaimana siswa tersebut selalu hadir saat PJJ atau kapan ia mengumpulkan tugas. Kalau terdapat kesulitan dalam belajar, ia secara terbuka menyampaikannya kepada guru. Di sinilah peran guru untuk selalu proaktif melalui pendekatan persuatif. Tidak semua siswa menyadari kesulitan belajar yang dialaminya. Komunikasi guru dan orangtua sangat penting. Namun terkadang komunikasi ini tidak ada karena kesibukan orangtua maupun guru.

Sebagai guru, harus mau memulai untuk menghubungi orangtua apabila terdapat hambatan belajar siswa. Peran orangtua ketika siswa/anak di rumah, sangatlah penting misalnya menerapkan disiplin dalam beribadah, penggunaan hp, mandi, makan, dan orangtua harus mengetahui semua yang dikerjakan anak di rumah.

Memang, pandemi ini meluluhlantakkan semua segi kehdupan. Namun, kita harus tetap optimis demi masa depan anak/siswa dan lebih besar lagi, demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan datang.

Selamat Hari Anak Nasional 2021.

Rumahku, 24 Juli 2021