Hampir satu bulan ini kami tidak bepergian ke luar kota kecuali satu kali saat Bapak Ipar suami meninggal dunia karena berusia lanjut. Hari-hari yang kami lalui hanya di rumah saja. Anak-anak pun tidak pernah keluar rumah hanya saya dan suami tetap ke sekolah atau ke tempat keja namun tidak penuh satu minggu.

Berada di rumah selama 4 minggu membuat jenuh. Namun, saya imbangi dengan menata dan menyiram bunga, membersiahkan rumah, dan pekerjaan-pekerjaan yang selama ini terbengkalai. Menulis dan mempersiapkan administrasi Tahun Pelajaran 2021-2022. Ternyata, persiapan itu membutuhkan kesabaran dan kesungguhan. Kalau saya ogah-ogahan, waduh, nanti pekerjaan tidak akan selesai-selesai. Harus semangat.

Ada satu keinginan saya, yakni memiliki rak seperti perpustakaan untuk buku-buku yang saya miliki. Nanti bisa bermanfaat untuk anak-anak tetangga yang ingin membacanya. Memang, kami (saya dan ibu-ibu satu RT) sudah mempunyai Taman Bacaan tetapi masih sederhana. Dalam 1 bulan ini, kegiatan membaca anak-anak di lingkungan kami, kami hentikan sementara sampai PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berakhir. Namun, sampai hari ini, keinginan itu hanya sebatas keinginan karena rumah sudah penuh dengan barang. Mungkin perlu penataan ulang tata letak barang-barang di rumah dan mengumpulkan barang-barang yang tidak diperlukan agar rumah bisa dipakai untuk meletakkan lemari buku. Ah, apakah keinginan saya yang sudah lama terpendam ini bisa terwujud? Semoga bisa. Aamiin.

Rumahku, 27 Juli 2021