(208) KEGIATAN VAKSINASI PELAJAR DI SMAN 1 KEBOMAS GRESIK (2)
Dalam rangka percepatan vaksinasi untuk siswa SMA/SMK di Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, mengalokasikan 38 ribu dosis vaksis Covid-19 yang akan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur ke- 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, dengan kuota 1000 dosis vaksin gratis untuk setiap kabupaten/ kota.
Berkenaan dengan hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik, menunjuk SMAN 1 Kebomas (Smabom), menjadi lokasi vaksinasi untuk remaja/siswa usia 12-17 tahun. Vaksin yang digunakan adalah sinovac.
Smabom adalah salah satu sekolah negeri di pusat kota Gresik yang memiliki 1000 siswa yang menjadi sasaran vaksinasi tersebut. Meskipun persiapannya hanya dua hari sejak ditunjuk, Smabom siap melaksanakan kegiatan tersebut.
Setelah Kepala Sekolah Smabom, Dian Kartikowati dan jajarannya berkoordinasi. Masing-masing waka serentak bergerak. Waka Kurikulum dan Humas membuat surat permohonan izin kepada pihak terkait dan surat edaran kepada wali siswa dan wali kelas. Wali kelas meneruskan surat edaran kepada wali siswa. Wali kelas juga mendata siswa yang mengikuti vaksinani, isoman dan penyintas.
Sarana dan prasarana seperti tempat parkir, aula, kursi, nomor antrean, westafel, sabun/hand sanitizer dan lain-lain, juga disiapkan dengan baik. Seluruh warga Smabom bahu-membahu demi menyukseskan kegiatan ini.
"Saya Siap Divaksin", demikian slogan yang mengajak siswa Smabom untuk melakukan vaksinasi, terpampang di pintu gerbang sekolah.
Kegiatan vaksinasi berlangsung 2 hari yakni Jumat-Sabtu (6-7/8). Tahap awal dilakukan kepada 10 siswa. “Semoga sukses dan lancar 1000 vaksin untuk siswa,” kata Rita Riana, Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Wilayah Gresik ketika berkunjung ke Smabom (4/8).
Pelaksanaan vaksin dilakukan pada pukul 07.30 s.d. 14.00 di aula Smabom. Sebelum vaksin, siswa wajib sarapan dan tidur tidak terlalu malam. Siswa membawa fotokopi KK satu lembar atau KTP bagi yang sudah memiliki. Mereka berseragam dan membawa alat tulis sendiri. Vaksinasi pada Jumat dikhususkan untuk siswa perempuan karena waktu terjeda salat Jumat. Sedangkan siswa laki-laki pada hari Sabtu.
Hari pertama, siswa yang telah divaksin 570 dan hari kedua 346. Total ada 916 siswa. Beberapa siswa ada yang masih isoman. Siswa penyintas covid-19 belum diperbolehkan ikut vaksinasi. Mereka harus menunggu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh.
“Dengan adanya vaksinasi ini, kami berharap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) segera dilakukan,” kata Suyitno, waka humas Smabom.
Sukses vaksinasi. Jaga diri. Jaga keluarga. Jaga negara.
Gresik, 9 Agustus 2021




Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap kegiatannya
Terima kasih, Bu.
Reportase keren
Terima kasih, Bu Fitri.
Sukses vaksinasi. Jaga diri. Jaga keluarga. Jaga negara. semoga pandemi segera berlalu. Baarakallaahu fiik ibu Laili Rusma
Terima kasih, Pak Bambang.