(4) TAK TAHU KALAU PINDAH
Hari ini hati Pak Kamidi riang tak terkira. Ia akan bertemu siswa dengan semangat luar biasa. Menyiapkan segala dari rumah untuk bertatap muka. Laptop dan jurnal mengajar siap dibawanya Tak lupa peci hitam terpasang di kepala sebagai ciri khasnya. Sepatu mengkilap dan seragam yang telah diseterika, menambah wibawanya.
Setelah memarkir motornya, cepat-cepat Pak Kamidi menuju kelas 12 Mipa 5. Kelas itu terdapat di pojok paling barat sekolah. Cukup jauh juga. Membuat langkahnya sedikit tersendat karena tubuh telah dimakan usia.
Pak Kamidi pun mengucapkan salam dengan lantangnya. Namun tak ada yang menjawabnya. Ternyata kelas yang dimasukinya tak ada penghuninya. Seluruh siswa pindah ke laboratorium kimia. Lokasinya di pojok paling timur di lantai atas sekolah. Pak Kamidi hanya bisa duduk termangu terengah-engah. Ia baru ingat bahwa beberapa hari ini hpnya tak bisa menyala. Ia tak tahu ada pengumuman perpindahan kelas di grup wa sekolah. Kelas tempat ia akan mengajar sedang diperbaiki lantainya.
Kota Pudak, 4 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pak Kamidi ketinggalan Informasi. Keren Ibu. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya
Terima kasih, Pak. Doa yang sama untuk jenengan. Salam literasi.
Yah ... kasihan. Keren Bund pentigrafnya. Sukses sll
Terima kasih, Bu. Sukses selalu juga untuk Ibu.