Laili Rusma

Laili Rusmawaty adalah guru bahasa Indonesia dan pengurus perpustakaan sekolah di SMAN 1 Kebomas Gresik. Korespondensi dapat melalui email lel...

Selengkapnya
Navigasi Web
MELALUI BERCERITA DAPAT MEMBENTUK KARAKTER ANAK

MELALUI BERCERITA DAPAT MEMBENTUK KARAKTER ANAK

“Selamat Hari Ibu menjadi ucapan yang begitu spesial pada 22 Desember. Seorang Ibu begitu istimewa di mata anak-anaknya. Dengan ikhlas dan tulus mendidik anak-anak merupakan gambaran betapa mulianya hati seorang Ibu. “

Hari Ibu sebagai hari istimewa diperingati dengan berbagai kegiatan. Rumah Baca Sehati juga turut memperingati Hari Ibu dengan mengadakan Lomba Bercerita untuk siswa SD/MI kelas 4-6 dan SMP kelas 7. Akivitas ini diselenggarakan Minggu (19/12) di Rumah Baca Sehati Jalan Jawa GKB Gresik. Peserta dapat meminjam buku cerita sekaligus technical meeting pada Sabtu, 11 Desember 2021. Juri pada lomba ini adalah Atifatur Rahmaniyah, Siti Khasanah, dan Laili Rusmawaty.

Bercerita merupakan salah satu proses belajar mengajar yang dapat digunakan untuk membentuk karakter anak. Pada anak usia dini, orangtua bisa bercerita kepada anaknya tentang banyak hal atau membacakan cerita pada buku yang dibaca. Sebaliknya, anak-anak SD atau SMP, bisa menceritakan kembali buku yang ia baca dengan gaya mereka sendiri. Mereka dapat mengambil pesan moral dari buku tersebut,

Sebanyak 15 siswa, orang tua dan guru memenuhi lantai atas. Tepat pukul 08.15 peserta tampil berdasar undian yang telah mereka peroleh. Dalam sambutannya, Rizki Aula Rahim, Ketua Pelaksana Lomba mengatakan bahwa pemenang lomba ini akan mendapatkan logam mulia EOA Gold 24 karat.

Peserta tampil tanpa menyebutkan nama dan asal sekolah. Ia wajib menyebutkan judul buku yang ia baca. Waktu maksimal 10 menit. Panitia akan memberi kode dengan menunjukkan bendera hijau sebagai tanda mulai bercerita. Bendera kuning sebagai tanda waktu telah berjalan7 menit dan bendera merah sebagai tanda waktu selesai bercerita selama 10 menit.

Atifatur Rahmaniyah sebagai pemilik Rumah Sehati sekaligus salah satu juri lomba merasa bersyukur dengan adanya kegiatan ini. “Sejak pandemi Covid-19, aktivitas di Rumah Sehati dibatasi. Peserta lomba ini pun masih dibatasi sampai 15 peserta karena kita masih berada pada masa pandemi,” kata Atifatur.

Penampilan peserta sangat beragam. Ada yang membawakan cerita dengan mengutip ayat-ayat Al Quran dan hadist, menyanyi, dan membawakan alat musik. Suasana santai dan menyenangkan mewarnai kegiatan ini.

Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan pembagian door prize. “Semoga dengan kegiatan ini dapat berlanjut dengan aktivitas-aktivitas lain yang dapat memacu semangat berliterasi,” ujar Bambang Tjahyo Purnomo, salah satu panitia acara.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post