#Tantangan Menulis Hari Ke 27

Sebuah rasa menggelayut manja. Membuat resah mendera. Pesimis rasanya mengingat pandemi covid 19 yang tak segera berlalu dari muka bumi ini. Namun kita harus tetaplah melangkah. Menerobos diantara bongkahan-bongkahan aral yang mengahlangi hidup kita

Di tengan galaunya perasaan, jemariku mulai menelusuri aplikasi-aplikasi pembelajaran di laptop berharap menemukan sesuatu yang bisa dijadikan penyemangat untuk menyapa anak didik nanti ketika (Pembelajaran Jarak Jauh ) berlangsung. Yang kucari tak jua ketemu, bosan. Masih saja yang kulihat hal-hal monoton seputar rumus-rumus yang pastinya akan sangat membosankan bagi anak didik.

Penelusuranku berlanjut. Kini kubuka youtube. Sudah banyak video yang kubuka tapi tak belum kutemukan yang menarik bagiku, semua biasa-biasa aja. Hingga akhirnya mata ini tertahan di sebuah video https://www.youtube.com/watch?v=Sg1_JggIeIk&t=13869s. Entah kenapa kutertarik membukanya. Kucoba membuka, lama tayangan 4 jam lebih, wooowww Panjang sekali. Habislah waktuku kalua harus noton ini. Kututup dan kutelusuri Kembali video lainnya. Tapi pikiranku belum sepenuhnya lepas dari video dengan durasi 4 jam tadi. Kujadi penasaran. Akhirnya kuputuskan untuk membukanya. Kalau videonya bagus bisa disimpan dan bisa dilihat di lain waktu. Kalau misal nanti mengecewakan ya udah tinggal diabaikan aja.

Lumayan bagus nih video, menarik, kumulai berani memberi penilaian. Beberapa menit di awal video berisi profil sekolah TAZKIA IIBS MALANG , International Islamic Boarding School (IIBS) Malang. . Ada banyak tokoh nasional yang terlihat di situ. Ternyata sekolah internasional, pasti sekolah mahal nih, sekolah khusus orang-orang berduit, begitu fikirku. Kumalah makin penasaran ingin melihat bagian video yang lainnya. Kutelusuri video hingga sampai pada paparan capaian prestasi peserta didik Tazkia. Hmmmm, ternyata ini tahun pertama Tazkia meluluskan siswa SMA, sekolah yang masih sangat belia. Tapi masya Allah dari paparan capaian yang disampaikan di video itu membuat kuberkata hebat. Di tahun pertama kelulusan sudah ada belasan siswa yang diterima di perguruan tinggi luar negeri, Mesir, Australia, Inggris, Malaysia dan bebrapa negara lainnya. Kumakin tertarik untuk mengetahui bagaimana pembelajaran di TAZKIA yang memadukan empat kurikulum sekaligus.

Kututup video. Kumencari jawab kepenasaranku tentang TAZKIA. Mudah kudapat alamat web Tazkia, https://tazkiaiibs.sch.id/. Kutelusuri gambar, berita dan lainnya tentang Tazkia. Ada bebrapa siswa yang dari luar negeri, Malaysia, singapura dan Australia. Tapi ternyata dugaanku yang menyatakan Tazkia adalah tempat pendidikan khusus orang berduit tak sepenuhnya benar. Tazkia juga membri peluang beasiswa 100% kepada siswa duafa atau anak yatim berprestasi sebanyak 10% dari jumlah total siswa. Jadi ingin berkunjung ke Tazkia IIBZ Malang. Semoga akan segera ada kesempatan berkunjung ke sana bersama murid-muridku sebagai motivasi bagi mereka untuk tetap semangat meraih sukses. Adakah Bapak, Ibu yang sudah pernah mengunjunginya ?