Perjalanan sosial ke Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara makin meningkatkan rasa syukurku. Daerah yang dituju ternyata jalannya berkelok, banyak jurang di kanan dan kiri. Hutan yang di beberapa tempat tanahnya longsor. Jalan menanjak dengan udara yang dingin. melewati tempat desa jemblung yang akhir tahun kemarin lenyap tertelan tanah longsor. Satu desa semua tidak ada yang selamat karena kejadian sehabis maghrib.

Butuh waktu hampir lima(5) jam untuk mencapai desa tersebut. Beruntung sopirnya ahli dalam mengemudi sehingga penumpang tidak ada yang mabuk. mengingat cerita rombongan sebelumnya yang penumpangnya banyak yang tidak kuat dalam perjalanan.

lepas dari cerita perjalanan yang " horor", pemandangan di sepanjang jalan sangat indah. Udara yang sejuk, hutan salak yang rimbun dan pohon besar yang menaungi jalan raya. Sepanjang perjalanan mata dimanjakan dengan hijaunya lahan pertanian dan udara yang sejuk. Beda jauh dengan Semarang yang panas dan"miskin" pepohonan.

Aku bersyukur karena ditugaskan di sebuah sekolah di tepi jalan raya Semarang-Solo. Hanya 25 km dari ibukota Provinsi Jawa Tengah. Tidak terbayangkan seandainya aku ditugaskan di daerah yang itu. Yang berarti setiap hari harus deg-degan melewati jalan yang berkelok dan menanjak. Belum lagi rasa miris dan trenyuh melihat perjuangan anak-anak sekolah yang pulang dan pergi naik angkutan bak terbuka, atau angkutan bak terbuka yang diberi penutup sehingga anak-anak bisa naik ke atasnya. Mereka naik mobil hingga bergelantungan. Anak putra naik di bagian atas tanpa ada pegangan. Anak putri bahkan ada yang bergelantungan di pintu . Angkutan penuh sesak sementara jalan menanjak. Jadi timbul bayangan yang tidak- tidak dalam benakku. Semoga itu tidak terjadi dan tidak akan terjadi.

Angkutan tersebut dahulu banyak ada didaerahku, puluhan tahun yang lalu. Sekarang sudah ada angkutan kota dan bis . sehingga angkutan hanya digunakan untuk mengangkut barang. Mudah-mudahan di daerah Ambal, Banjar mangu, Karangkobar dan di daerah lain segera ada angkutan yang aman bagi anak-anak sekolah

Teringat seorang teman yang bertugas di SMAN 1 Karangkobar. Jadi tahu bagaimana perjuangannya selama ini dalam mencerdaskan anak bangsa. Salut buat dia yang tetap berprestasi di tengah kondisi alam yang seperti itu.

Selalu ada harapan untuk semuanya. Semoga pembangunan merata, ada angkutan yang layak untuk anak-anak sekolah dan dijauhkan dari bencana longsor lagi .

Bergas , 22 agustus 2018