#Tantangan gurusiana Hari ke 92

“Dek makanlah roti ini nanti dek sakit” Kata uni Firda sembari memberikan roti kearahku.

“Ngak usah uni trimakasih aku udah makan tadi”Kataku sembari memperhatikan keluar sambil menunggu teman-teman.

“Makanlah jam istirahat lama lagi. Nanti sakitnya kambuh lagi” Sembari meletakkan rotinya ke depanku.

“Jangan cemas uni bawa roti banyak ko” Sembari memperlihatkannya kepadaku.

Aku memakan roti pemberian uni Firda. Uni Firda baik selalu memperhatikan ku selama dua hari ini. Ini adalah hari ke 3 kami BIMTEK penulisan PTK Tingkat SD dan SMP se Kota Padang. Dilaksanakan di Hotel Rangkayo Basa. Dekat dekat taplau kata orang Padang. ( Tapi lauik/Tepi pantai )

Memang aku baru 3 bulan ini mengalami musibah. Orang yang ku sayangi telah meninggalkanku selamanya. Dari Padang Selatan kami ikut pelatihan ini sebanyak 6 orang termasuk dengan diriku. BIMTEK ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan hanya utusan perkecamatan yang mengikutinya.

*****

Pagi ini seperti biasanya aku melaksanakan aktifitas yaitu jalan pagi ke pantai aia manih. Jam 06.15 aku berangkat. Wah rame hari ini batinku. “Apakah hari ini hari Minggu ya. Tapi Minggu kemaren ngak se rame ini”. Batinku lagi. Atau karna udah New Normal ya.

Seperempat pendakian aku bertemu dengan kepala sekolah pemancungan. Akhirnya kami barengan mendaki bukit. Sementara anak dan suami ibu yen ini telah dulu sampai ke atas.

Dengan penuh perjuangan di pendakian ke dua yang begitu menanjak kami ngos-ngosan. Walaupun aku hampir tiap hari, tapi tetap ngos-ngosan juga. Sementara ibu Yen berhenti untuk mengambil nafas.

Akhirnya kami sampai juga di puncak pendakian. Sementara suami dan anak bu Yen telah menunggu. Sambil istirahat merengangkan badan dan mengatur nafas.

Aku dan keluarga bu yen kembali dengan menuruni jalan yang tinggi tadi. Pertengahan penurunanan bu Yen mengeluarkan hpnya yang berdering, begitu juga dengan hp ku. Ku lihat ada pesan wa dari group sekolah. Innalillahi wainnailaihi rojiun Telah berpulang kerahmatullah ibu Firdawati guru SDN 43 Rawang guru kelas 6. Meninggal tadi malam pukul 02.20. Semoga beliau meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

Seeer... darahku berdesir ketika membaca berita wa grop. Hatiku berkecamuk.

“Bu... udah buka wa bu” kataku kepada bu Yen.

“Iya ini baru dibaca ada guru yang meninggalkan” Kata bu yen. Ya Allah uniii serasa kemaren kita bercanda.Uni memberi roti untuk adek mu ini.

Begitu mudahnya kau pergi tanpa ada sakit. Hanya pusing saja itu yang kudapatkan beritanya. SELAMAT JALAN UNI FIRDAWATI moga Allah mengampuni segala dosa uni. Dan adekmu ini belum sempat pindah ke sekolah uni. Moga khusnul khotimah.

Kota Bingkuang 14 Juni 2020

Begitu banyak kenangan manis yang kita lalui bersama