#Tantangan Menulisgurusiana Hari Ke 87

BUKU

Siang ini aku lagi berbenah mengerjakan tugas yang belum selesai karna kepala sekolah akan mengadakan pemeriksaan adm. Siang ini terasa sepi karna siswa sudah pulang, hanya terdengar suara lagu dari ruang kelas satu dan rumah sebelah sekolahku.

Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di meja belakang dekat lemari, aku tak menghiraukannya, ku kira siswa yang belum pulang dan bermain di kelasku sambil menemaniku. Itu perkiraanku.

Kalian tau? Apa yang di pegangnya. Ya ia memengang buku Adm ku. Aku terkejut untuk apa pikirku. Beberapa saat ia menghilang

Aku kira itu hanya khayalanku saja tentang buku ADM, aku mulai membaca surat-surat pendek dan kembali melanjutkan pekerjaanku.

Keesokan harinya aku berencanakan akan menyelesaiakan ADM tersebut. Setelah aku cari-cari buku tersebut tidak ada. Pada hal kemarin aku yakin sekali buku itu ku letakkan di meja belakang dekat lemari.

Aneh pikirku. Berhubung hari masih pagi, maka ku putuskan siang nanti mencarinya setelah selesai jam mengajar.

Sebelum meninggalkan kelas aku bertanya kepada siswaku tentang buku ADM tersebut. Karna Luna yang membereskan buku tersebut kemaren.

“Lun kemaren piket membereskan buku ADM ibu kan” Kataku.

“Iya bu, disini Luna letakkan” Sahut Luna sambil mencari buku tersebut.

“Apakah Luna yakin” Kataku lagi sambil menyakinkan Luna.

“Benar bu, Luna ngak lupa” seru Luna seraya menyakinkan ku.

“Ya udah nanti siang habis pelajaran kita cari lagi bukunya” kataku sambil berlalu meninggalkan kelas.

Siangnya setelah selesai jam pelajaran aku bersama siswa perempuan mencari buku Adm yang hilang. Akhirnya semua buku yang diatas meja dan lemari yang di belakang di bongkar. Tetap nihil buku tersebut tetap tidak ada. Aku dan Luna semakin bingung.

“Bukunya ngak ada bu, kita capek” sahut siswaku, sambil melepas lelah duduk di kursi. “Ya udah kalian boleh pulang, besok kita lanjutkan mencarinya” Kataku, sambil memperhatikan siswa.

Keesokannya kami kembali mencari buku. Tetapi tetap tidak ada. Aku sudah pasrah berarti aku harus membuat buku baru lagi. Setelah hilang satu Minggu ku tidak memikirkannya lagi.

*****

Hari ini aku di ruang guru duduk dekat guru kelas 1 sambil berbincang tentang buku yang hilang. Tiba-tiba guru kelas 1 bicara padaku.

”Aini, apakah ada murid baru di kelasmu” Kata guru kelas satu sembari memperhatikan ku.

“Ngak ada bu” sahutku kaget.

“Di kelas kemaren hanya aku sendiri, ngak ada siapa-siapa” Kataku lagi, sambil memperhatikan guru kelas satu. Beliau menjawab

“Ah kamu Aini, kamu bisa melihatnya kan” sambil memandang ke arahku.

“Ibu juga bisa melihatnya, ia ada di kelasmu. Dan meminjam buku Adm mu.

“Ooo jadi ibu bisa melihat” kataku kaget.

“Ia minjem bukumu, nanti di pulangkannya” Kata beliau.

Eh buset aku kaget. Jadi ia yang meminjam buku ku. Guru kelas satu bilang lagi.

“Bilang aja dalam hati Aini, mohon bukunya di pulang kembali” Kata beliau sambil menghela nafas.

“Banyakin aja baca ayat pendeknya di kelas Aini” Kata beliau. Setelah beliau keluar aku sama sekali ngak berani membuka lemari belakang.

Besoknya aku mencoba mencari lagi dan ternyata ada di tumpukan buku paling atas! Sumpah aku kaget sekaligus takut. Aku ambil bukunya lalu aku berteriak kepada teman-teman sekolah dan siswa, bahwa bukunya telah ketemu. Semuanya pada kaget. Ya iya lah semua buku di meja dan lemari sudah dibongkar kagak ketemu. Eee... tiba-tiba bukunya ada lagi.

Mungkin sekarang ia berada di tempat lain, atau sedang berada di tempat gurusiana mencari buku yang akan di pakai atau di bacanya. Hati-hati ya bapak ibu.

Kota Bingkuang 9 Juni 2020