Rindu dan Harapan
#Tagur 3
RINDU DAN HARAPAN
Ketika malam menjelang
Ada seulas senyum yang menawan
Desahan suara tanpa rupa
Selalu menenggelamkanku
Bayanganmu selalu melintas
Seakan nyata terukir
Lambaian tangan tanpa kata
Nyatanya hanya fata morgana
Rindu dan harapan
Tak pernah ada jawaban
Engkau pergi meninggalkanku
Tanpa memberikan kesempatan sedikitpun
Kota Bingkuang
10 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rinduuu....selalu indah dan tak pernah usai untuk dituliskan. Keren bu
Sangat menyentuh bu, sdh sy follow
Bagus puisinya... diksinya indah... salam literasi
Keren puisinya bu
Rindu yang selalu meninggalkan rasa sakit.. Puisi yang indah dan membuat haru ibu cantik.. Keren dan menarik... Salam santun
Puisi keren Bunda Lasmi. Seperti inflasi, rindu tak bisa dipendam. Kangen tak bisa ditahan. Salam Literasi, sukses selalu.
Cantiknya. Ilustrasinya keren pula. Sukses selalu Bunda. Salam literasi.
mantap sobatku
Harapan.... Rindu... Kecewa menjadi satu dan dikemas dengam indah dalam puisi ini... Keren bund...
keren puisinya buk Lasmi
smg sukses sll ya
ttp smgt n salam literasi
Rindu dan Harapan tak pernah ada jawaban....semangat ibunda insyaalloh akan ada jawaban kemungkinan dlm bentuk yg tdk kita duga...sukses sll nggih
Makasih bu titik
Terharu bacanya