Semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021 hampir berakhir. Hampir Sembilan bulan pembelajaran daring berlangsung akibat pandemi covid-19. Suka duka mewarnai perjalanan pembelajaran daring. Dari gagapnya guru terhadap penguasaan teknologi. Keterbatasan siswa dalam mengakses pembelajaran. Karena minim kuota, atau kurang pedulinya orang tua terhadap pendidikan anak. Semua akan menjadi cerita yang hilang ditelan waktu.

Agar sejarah pendidikan masa pandemi covid-19 dapat dijadikan cermin untuk anak cucu. Oleh karena itu harus dituliskan. Lantas timbul pertanyaan. Bagaimana cara menuliskannya?

Gebyar Duta Rumah Belajar 2019 mengadakan webinar berbagai jenis diklat terkait mensejarahkan pembelajaran masa pandemic Covid-19 ini. Antara lain diklat menulis essay, membuat best practice pembelajaran, mahir menulis PTK, membuat video pembelajaran, teknis menulis flyer, membuat kuis interaktif dan menulis RPP. Yang dilaksanakan dari tanggal 12-18 Desember 2020 secara virtual.

Sebagai guru kadang kita kesulitan menuangkan pengalaman mengajar dalam bentuk tulisan. Namun bukan hal yang mustahil jika kita punya kemauan. Apalagi guru yang berstatus ASN, salah satu kriteria kenaikan pangkat adalah pengembangan diri. Berupa karya tulis ilmiah. Baik itu best practice atau penelitian tindakan kelas. Menulis saja apa yang sudah kita lakukan. Jangan jadikan virus IMPURNA (ingin menulis sempurna) sebagai hambatan untuk menulis.

Guru pasti menemui masalah dalam pembelajaran. Haruskah kita mengeluh? Atau menyalahkan pihak lain? Atau hanya masa bodoh? Tentu tidak. Memberikan pembelajaran terbaik untuk anak didik adalah tanggung jawab guru. Masalah pembelajaran bagi seorang guru adalah berkah. Sebagai sumber inspirasi untuk melakukan perbaikan pembelajaran. Dengan berbagai inovasi agar tujuan pembelajaran bermakna tercapai. Siswa bahagia belajar, guru semangat mengajar.

Bu Luh Eka Yanthi, Duta Rumah Belajar 2019 Provinsi Bali memberikan tips untuk membuat best practice Pembelajaran. Menulis dengan metode ATAP seperti melakukan perjalanan.

Awal

Sebelum mengajar sebagai guru membuat rencana pembelajaran. Yang di dalamnya tertuang tujuan pembelajaran. Pun dalam melaksanakan pembelajaran kita berusaha memberikan yang terbaik sebagai bentuk tanggung jawab kita sebagai guru. Agar siswa mendapatkan pengalaman belajar bermakna untuk masa depannya

Tantangan

Bagian yang menceritakan tantangan atau kesulitan yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui kesulitan pembelajaran siswa. Kita dapat mengawali dengan bertanya kepada siswa. Pertanyaan yang menunjukkan rasa empati guru. “Apa yang membuat kamu tidak bisa mengikuti pembelajaran? Kamu ingin ibu mengajar seperti apa?” dan lain-lain

Aksi

Setelah mengetahui akar masalah dalam pembelajaran. Guru berusaha mencari ide dan strategi untuk mengatasi masalah tersebut. Menyiapkan alat, bahan dan media pembelajaran yang sesuai. Sekaligus merancang pelaksanaannya di dalam kelas. Bagian yang menceritakan strategi dan pelaksanaan strategi belajar. Termasuk penyesuaian strategi bila ada

Perubahan

Setelah kita melakukan perubahan pembelajaran. Kita melakukan refleksi akan keberhasilan strategi yang kita gunakan. Bagian yang menceritakan pelajaran hasil refleksi terhadap keseluruhan proses.

Selamat mencoba!

Lasmi Ningsih

Tangerang, 13 Desember 2020

#Tantangan_60_Hari_Menulis_Hari_ke_43