Lasmi Ningsih

Anugerah Terakhir. Menulis dengan menghadirkan wajah-wajah orang tercinta Orang yang dipilih Allah menjadi perantara hadirnya aku kedunia Yang setiap...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ada Apa Dengan Hari Minggu?
Tantangan 30 Hari Menulis

Ada Apa Dengan Hari Minggu?

Hari minggu identik dengan berlibur. Jalan-jalan ke luar rumah. Sejenak menghilangkan penat setelah enam hari bergulat dengan rutinas. Namun mimpi, tinggal khayalan. Apa daya PSBB masih berlaku. Mencegah lebih baik dari mengobati. Kalau ditanya, "apakah membosankan?" Tegas menjawab,"Isi dengan hal produktif dan bermanfaat". Seperti pagi ini, bangun tidur agak siang. Karena sedang libur sholat. Sempat protes ke suami,"Ayah kok tidak dibangunkan saat subuh?" Dengan santai ayah Fatih menjawab," Biar mamah cukup istirahat, semalam begadang". Mempunyai anak 3 tahun yang ritme tidurnya fluktuatif. Membutuhkan kesegaran badan ektra kala malam harus terjaga. Biasanya minggu pagi kita gunakan untuk jogging bertiga. Ayah dan fatih lanjut jalan-jalan naik motor. Karena ayahnya ada acara online seharian, pun denganku ada acara yang sama walaupun cuma setengah hari. Wifi tak bisa masuk gawai. Alhasil "ngoprek" notebook lama sebagai ganti laptop untuk temani buah hati kala ayah dan mamahnya harus belajar online. Memindahkan beberapa file film kesukaaan anak. Sampai jam 08.30 WIB. Aku harus online jam sembilan. Akhirnya masak di korbankan. Makan pagi seadanya. Makan siang beli dan malam beli saja. Kala anak mulai bosan dengan mainan mobil-mobilan dan tayangan film animasi. Mamah berpikir,"Kegiatan apa lagi ya? Pergi kedapur, mencari pewarna makanan, tepung maizena alhamdulillah ada. Tambah handbody biar wangi. Mulailah membuat cat air sambil telinga mendengar suara ustadz di laptop. 6 sendok tepung maizena, ditambah handbody. Campur sampai rata. Kubagi enam bagian ke cup bekas es krim. Tambah satu sendok air di masing-masing cup. Aduk rata. Kalau kurang kental.Tambah tepung maizenanya. Tak sabar anak sudah pegang pewarna. Ingin menuang ke cup. Dengan sedikit arahan. Mas Fatih tuang masing-masing warna ke cup. Merah, hijau, kuning, biru, dan coklat. Tiba di cup terakhir kuminta tuang warna biru dan merah agar menjadi warna ungu. Karena kebanyakan. Jadilah warna hitam. Kusiapkan meja, kuas, kertas dan cat air hasil kreasi sendiri. Tapi mas Fatih lebih suka melukis di lantai. Belepotan kemana-mana. Yang penting anak bahagia, mamah bisa ikut kajian sampai akhir.Pun ayah bisa fokus belajar. Komunikasi efektif kunci keberhasilan kala bibi libur dan orang tua ada acara bersamaan. Lasmi Ningsih Tangerang, 29 November 2020 #Tantangan30MenulisHariKe29

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post