Hari ini, Jumat, 11 Desember 2020, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Data dan Indormasi (Pusdatin) resmi launching akun pembelajaran dengan domain @belajar.id. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 tahun 2020.

Akun pembelajaran merupakan akun yang dapat digunakan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses aplikasi pembelajaran berbasis elektronik. Seperti Rumah belajar, Google Hangout, Google Sheet, Google Doc, Zenius, Bahaso, Pintaria, Coursera, Google Classroom, Google Slides, Google Drive. Zoom, Khan Academy, Pahamify, Udemy, Ruang Guru, CK 12, Drawp for Scool, LanSchool, Schoolrunner, Tes Blendspace, Unicheck, Buncee, DataClassroom, Formative, Rediker, Story Jumper, RealSmart dan Tynker juga dapat diakses dengan akun @belajar.id ini. Selain itu quizizz. PBS learning media, Flat for Edu, Salemender Soft, Knovation learning dan Quipperpun dapat diakses dengan akun pembelajaran ini.

Kemendikbud meluncurkan akun domain @belajar.id untuk mendukung Belajar Dari Rumah di masa pandemi maupun tatap muka. Selain itu akun ini mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi.

Sasaran akun pembelajaran untuk :

Lima kategori peserta didik:

Program Paket A untuk siswa kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar Program Paket B untuk kelas 7 sampai kelas 9 Program Paket C untuk kelas 10 sampai 12 Program SMK kelas 10 sampai 13 Program SLB kelas 5 sampau 12 2. Selain itu akun pembelajaran ini dapat digunakan untuk pendidik jenjang pendidikan dasar dan menengah 3. Tenaga kependidikan yaitu Kepala Satuan Pendidikan dan operator

Mengapa dibuat dalam bentuk akun Google?

Akun pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran dalan G Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik. Pembuatan dan penggunaan Akun Pembelajaran bebas biaya. Penggunaan aplikasi-aplikasi pembelajaran dalam G Suite for Education bebas biaya. Sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses aplikasi Kemendikbud, serta berbagai aplikasi pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.

Jenis Aplikasi pembelajaran yang dapat diakses dengan Akun Pembelajaran:

1. Pos elektronik (e-mail)

2. Penyimpanan dan pembagian dokumen elektronik.

3. Pengelolaan administrasi pembelajaran secara elektronik

4. Penjadwalan proses pembelajaran secara elektronik

5. Pelaksanaan pembelajaran secara daring. Sikroninis maupun asinkronis.

6. Rumah Belajar Kemendikbud untuk materi pembelajaran.

MeMengaktifkan akun pembelajaran ini sangat disarankan oleh Kemendikbud, karena:

Akun Pembelajaran akan menjadi salah satu jalur komunikasi resmi Kemendikbud ke pendidik dan peserta didik. Akun Pembelajaran akan digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi resmi Kemendikbud. Materi dan informasi dari Kemendikbus, misalnya terkait bantuan pemerintah dan Asesmen Naisonal, akan dikirim ke alamat pos elektronik Akun Pembelajaran.

Sumber : www.belajar.id

Lasmi Ningsih

Tangerang, 11 Desember 2020

#Tantangan_60_Hari_Menulis_Hari_ke_41