Pagi yang cerah, sekumpulan lebah sibuk melakukan aktifitas Terlihat Bila sedang membersihan sarang lebah.

Jani sedang memberi makan larva-larva lebah “Bila, apa kau melihat Mobi atau Dena?” tanya Jani

 “Sepertinya Mobi belum pulang. Ia masih mencari nektar. Ada Apa Jan?” Tanya Bila

“Quina belum diberi makan, Aku takut kalau Ratu Leli sampai tahu, ia pasti marah,” kata Jani

“Memang persediaan madunya sudah habis?” tanya Bila. “Madu masih banyak.” kata Jani

“Lalu apa masalahnya?” tanya Bila. “Quina tidak boleh diberi makan madu biasa, Ia hanya boleh diberi makan royal jely.” jawab Jani.

“Mengapa bisa gitu?” tanya Bila

“Karena Quina Calon Ratu lebah. Ia disiapkan menghasilkan sel telur banyak saat menjadi Ratu kelak. Kalau hanya makan madu, ia tidak bisa menghasilkan sel telur” jawab Jani.

“ Oh, gitu ya. Coba tanya Jodi, apakah ia punya persediaan royal jely?” kata Bila

“ Aku minta Jodi? Ha..ha…, Jodi itu lebah jantan, tidak bisa memproduksi madu, apa lagi royal jely. Pekerjaannya mengawini Ratu.”

“Jani, apa setiap lebah pekerjaannya beda-beda?” tanya Bila. “Ya, Aku, Dena dan Mobi adalah lebah pekerja, tugasku memberi makan larva, Dena dan Mobi mencari nektar untuk makan kita.

 Tiba-tiba terdengar suara tangisan dari kamar Quina. “Oek…oek!”  “Jani, Quina menangis, cepat lihat apa yang terjadi!”

” Jani, apa yang terjadi dengan Quina?” tanya Ratu Leli.

“Maaf Ratu, sepertinya Quina kelaparan.” Jawab Jani “Mengapa bisa?” sambung Ratu Leli. “Persediaan royal jely habis, Ratu. Beberapa hari ini,  Mobi  dan Dena  mengumpulkan royal jely sedikit.”tambah Jani.

“Cup…cup. Sabar ya sayang, sebentar lagi tante Mobi datang membawa royal jeli.” Ratu Leli membuai Quina sambil memberi perintah kepada Jani. “Coba selidiki apa yang terjadi Jani?” “Baik Ratu.” 

Bersambung

Lasmi Ningsih

Tangerang, 16 Desember 2020

#Tantangan_60_Hari_Menulis_hari_ke_46