Lasmi Ningsih

Anugerah Terakhir. Menulis dengan menghadirkan wajah-wajah orang tercinta Orang yang dipilih Allah menjadi perantara hadirnya aku kedunia Yang setiap...

Selengkapnya
Navigasi Web

Siapa Jabir Bin Hayyan?

Bau harum tanah setelah hujan. Mengiringi mentari beranjak naik. Mulailah aktifitas keriuhan di sekolah. Terlihat anak-anak beragam putih biru memakirkan sepeda di halaman sekolah. Saling sapa dengan gembira.

“Hai Sus, aku punya majalah anak-anak baru lho, kamu harus baca!” sapa Nina.

“Ada yang menarik tidak di majalah bulan ini?” tanya Susi penasaran.

Sambil mengeluarkan majalah Ananda, Nina berkata, “ Ternyata Bapak ilmu kimia itu orang Islam, lho!”

“Masak, sich.”jawab Susi. Belum juga Susi membaca majalah Nina. Tiba-tiba terdengar bel tanda pelajaran akan dimulai “Kalau kamu tidak percaya, nanti tanya bu guru dech.” lanjut Nina

Bu Ning masuk kelas, memberi salam. Ketua kelas memimpin doa. Lalu dilanjutkan dengan pelajaran IPA. Praktik perubahan wujud benda. Sebelum pelajaran ditutup, Susi mengangkat tangan. “ Bu, benarkah Bapak Ilmu kimia itu orang Islam?”

“ Benar, Susi. Ada yang tahu, Siapa nama bapak Ilmu Kimia?” tanya bu guru.

“ Jabbir bin Hayyan, bu!” jawab Nina. “Betul, kamu pintar sekali, Nina!”

Lanjut Nina, “ Saya baru saja membaca di majalah, bu” “ Benarkah? Bisa kamu ceritakan kisahnya?” pinta bu Ning.

“ Jabir Bin Hayyan berasal dari Yaman. Lahir di kota Thus, Iran pada tahun 101 H (720M). Dengan nama kecil Abu Musa Jabir Bin Hayyan bin Abdullah Al-Azdi. Ayahnya seorang pekerja Farmasi. Ia wafat pada thaun 197 H (813M) saat berumur 96 tahun. Sebelum masa Jabir bin Hayyan, kimia merupakan sekumpulan prakti profesi primitif yang didasarkan pada pengalaman. Kimia digunakan untuk mengawetkan mayat di Mesir, menyuling minyak dan parfum. Membuat kaca dan cat. Dianggap sebagai hal gaib dan mistis. Berhubungan dengan sihir dan jampi-jampi. Penemuan Jabir antara lain, Ia menemukan alat penyajian bahan kimia dari campuran kaca dan logam, memadukan senyawa garam dan asam netrik yang kita kenal dengan “ air emas” atau”air raksa” yang dapat mencairkan logam. Dia berhasil mengetahui zat asam organic, kolik, limonik dan tatrik. Dia berhasil memadukan soda yang dibakar (hidroksida sodium) dengan didihan soda (karbonat sodium).Dia berhasil memadukan asam nitrat perak dan karbon timah.Jabir membicarakan cara memurnikan emas dan hubungannya dengan permata. Jabir menemukan cara efektif memurnikan logam dan mencampurnya dengan baja serta untuk menjaga besi dari karat. Dia merumuskan cara pembuatan tinta dari sulfit besi dicampur emas. Menemukan cara istimewa mewarnai kulit, membuat pernis, mengeraskan kain tenun, mengecat rambut.

“Keren kan!” jelas Nina

“ Bahkan apa eksperimen yang kita lakukan hari ini, adalah hasil pemikiran Jabir.” Tambah bu Ning. Jabir berpendapat, “ Kesempurnaan membuat sesuatu tergantung pada kerja dan eksperimennya. Maka orang yang tidak pernah bekerja dan mencoba, selamanya tidak akan pernah berhasil. Pengetahuan tidak akan didapatkan kecuali dengan membuat eksperimen.”

“Bu, apakah ada buku karya Jabir?” tanya Iwan

“ Menurut sejarah yang ibu baca, Jabir menulis 500 makalah dalam bidang kimia. Bahkan menurut Ibnu Al-Musyath Al Astharlabi, dia melihat buku yang dikarang Jabir di Mesir tentang Astronomi. Buku terbitan berbahasa Arab “Kitab As-Sab’in” tentang cermin.

“Wah hebat ya ilmuwab muslim!” komentar Susi

“Betul, oleh Karen itu anak-anak harus rajin belajar, pantang menyerah dan gemar bereksperimen agar menjadi generasi yang super hebat seperti Jabir bin Hayyan” nasehat bu Ning

"Siap bu!" jawab anak-anak kompak

Bel istirahat berbunya. Anak-anak berhamburan ke kantin

***

Sumber : 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam karya Muhammad Gharib Jaudah, Pustaka Al-Kautsar

Lasmi Ningsih

Tangerang, 4 Desember 2020

#Tantangan_60_Hari_Menulis_Hari_ke_34

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post