Lasmi Ningsih

Anugerah Terakhir. Menulis dengan menghadirkan wajah-wajah orang tercinta Orang yang dipilih Allah menjadi perantara hadirnya aku kedunia Yang setiap...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terima Kasih, Ayah
Tantangan 30 Hari Menulis Gurusiana

Terima Kasih, Ayah

Hari ini, 12 November 2020 semua orang memperingati Hari Ayah. Semua halaman media sosial dipenuhi ucapan dan poster penghargaan atas jasa seorang ayah. Bagi seorang anak haruskah kita memberikan penghargaan dan penghormatan kepada ayah hanya satu tahun sekali, saat hari ayah tiba?

Cinta pertama anak perempuan adalah ayahnya. Yang dari sulbi Beliau, kita lahir kedunia. Terbayang setiap pagi sebelum Subuh, kala hujan melanda, Ayah pergi mencari nafkah. Dan kitapun masih lelap di bawah selimut hangat. Berpeluh lelah tak dihiraukan, asal kita bisa makan dan sekolah. Pun harga diri kadang tak diindahkan, yang penting mendapatkan rezeki halal. Pulang di sore atau malam kala kita sudah terbuai mimpi di peraduan.

Ayah, yang setiap hembusan nafas dan tutur kata senantiasa terselip doa untuk kami. Beragam nasehat yang kala itu hanya diiyakan, tanpa tahu maksud dan tujuan. Baru terasa saat sudah membina rumah tangga. “ Suarga apa neraka kuwi, hake Gusti Allah. Sakokeh-okehe nggonmu ngibadah, durung mesti mlebu suarga. Awake dewe iki biso mlebu suarga, amarga Rahmate Gusti Allah. Yen kowe demen mangan duwite wong liyo, njupuk barang sing dudu hakmu, apa maneh nggolek duwit sing ora halal. Kuwi pada wae ngurangi Rahmate Gusti Allah. Yen terus kok lakone uripme kaya nggono. Yo Rahmate Gusti Allah entek” (Surga dan neraka itu haknya Allah SWT. Sebanyak apapun ibadah kita, belum tentu bisa masuk surge. Kita bisa masuk surga karena Rahmatnya Allah SWT. Kalau kamu suka makan uang yang bukan hakmu, mengambil hak orang lain, apa lagi mencari rezeki yang tidak halal. Kalau hidupmu seperti it uterus. Ya Rahmat Allah SWT habis.)

Tak cukup sehari kuberikan penghormatan untuk Beliau. Setelah sholat lima waktu kusempatkan mendoakan Beliau. Kala ada rejeki, kuinfakkan hartaku atas nama Beliau. Kujalin silaturohim dengan saudara-saudara ayah. Terima kasih atas semua nasehatmu, Ayah. Tak kan dapat kubalas jasamu, Ayah.

Semoga Allah SWT mengampuni dosa Ayahku, menerima amal ibadah Ayahku. Allahumagfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Aamiin.

Sumber gambar : https://id.pngtree.com/

Lasmi Ningsih

Tangerang, 12 November 2020

#Tantangan Menulis Hari ke-12

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post