TERIMA KASIH, GURUKU
Kabut masih menyelimuti alam.
Mentari belum naik ke cakrawala
Kau kayuh sepeda tuamu
Menyusuri ribuan kilo jalan berbukit
Senandung burung berkicau
Mengiringi semangatmu
Menebar ilmu untuk kami
Anak didikmu yang belum bangun kala itu
Guruku…
Terbayang wajah tegas nan teduhmu
Tutur lembutmu selalu ingatkan kami
“ Sekolah yang tinggi, miliki banyak ilmu! Agar engkau dihargai! ”
Guruku…
Teringat marahmu
Menghukum kami
Kala kami tak taat ajaran agama
Terngiang di telinga “ Setinggi apapun ilmumu, tanpa agama, kamu buta! ”
Guruku..
Tanpa cinta tulusmu
Apa jadinya aku?
Tanpa bimbinganmu
Takkan menjadi diriku saat ini
Tanpa doa-doa tulusmu
Tiada berkah jalan hidupku
Terima kasih ini
takkan cukup membalas semua jasa-jasamu
Hanya doa kupanjatkan
Semoga Allah menempatkan Engkau di Surga
aamiin
Tangerang, 21 November 2020, 10.34
#Tantangan_30_Hari_Menulis-Hari_ke-21
#KPBJ
sumber gambar : https://teachin.id/
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus puisinya. Tetap semangat dan salam literasi serta salam kenal, Mbak Lasmi.
keren bun
Guru selamanya kan dikenang...sukses dan salam literasi