Album Lalu
@Puisi
Kupandangi wajah-wajah di album
Begitu asing...
Wajahku kah itu.. mengapa berbeda
Di wajah-wajah itu
Tergambar urutan waktu
Yang trus berpacu
Dan tak mungkin kembali
Berbagai cerita di setiap lembarnya
Berbagai pertanda terpancar di sana
Mengatakan bahwa di setiap waktu ku
Banyak perubahan warna
Aku pernah merah
Aku pernah biru
Aku pernah putih...
Bahkan hitam
Semua terbias lagi
Di atas lembaran-lembaran ini
Aku tak ingin melihatnya lagi
Namun bias-bias itu mengurungku
Aku harus menatapnya
Wajah yang selalu membirukan hatiku
Dan aku kini ingin memerahkannya.
Atau...
Bila ku mampu ..kujadikan warna pelangi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Merah...kuning...hijau...di langit yang biru. Apik puisinya...bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.