"Allah sesuai prasangka hambanya" merupakan hadits qudsi yang menegaskan bahwa Allah akan memberikan balasan sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Jika hamba berprasangka baik, Allah akan memberikan kebaikan, dan jika hamba berprasangka buruk, Allah akan memberikan keburukan.

Berprasangka baik kepada Allah dapat meningkatkan kebahagiaan, ketenangan, dan harapan dalam menghadapi kehidupan.

Berusaha berbuat baik, meningkatkan ibadah, dan selalu berdo'a.

Allah sesuai prasangka hambanya" adalah pengingat penting untuk selalu berprasangka baik kepada Allah, karena prasangka kita akan menentukan balasan yang akan kita terima.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]