MENGUKIR PRESTASI MELALUI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI*

Pengertian Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah/madrasah.

Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan ekstra kurikuler.

Tujuan Kegiatan Pengembangan diri

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah/madrasah.

Tujuan Khusus

Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :

Bakat

Minat

Kreativitas

Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan

Kemampuan kehidupan keagamaan

Kemampuan sosial

Kemampuan belajar

Wawasan dan perencanaan karir

Kemampuan pemecahan masalah

Kemandirian

Bentuk Pelaksanaan Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok dan atau klasikal melalui penyelenggaraan :

Layanan dan kegiatan pendukung Konseling (BK)

Kegiatan Ekstra Kurikuler,

Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan sebagai berikut :

Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, Kegiatan di MTs Salafiyah seperti : upacara bendera, Murojaah juz 30 dan berdoa sebelum mulai pelajaran, Murottal Quran setiap pagi sbelum bel masuk bagi yang piket, Istighosah, Jamaah Dzuha dan Dhuhur, pemeliharaan kebersihan di lingungan kelas dan Madrasah dan kesehatan diri.

Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : pembentukan perilaku memberi salam/berjabat tangan dengan bapak/ibu guru diawal dan diakhir pelajaran , membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).

Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti : berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

Kegiatan Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah.

Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler

Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.

Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.

Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.

Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik

Bagaimana dengan kegiatan pengembangan diri/ekskul di MTS Kita? Kegiatan tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum madrasah. Oleh karena itu sangatlah rugi bagi siswa yang tidak mau dan tidak bersemangat mengikuti kegiatan ekskul/pengembangan diri, berarti sudah membuang kesempatan untuk menjadi pribadi yang kreatif, berkembang potensi dan bakatnya, yang sangat bermanfaat bagi masa depannya.

Apa sajakah kegiatan pengembangan diri /ekskul di MTs Salafiyah:

Drumband

Pramuka

Mukhadharah

Banjari

English Club

Bimbingan olimpiade yang terdiri sain club dan matematich club

Voly

Kegiatan tersebut menyediakan bagi siswa sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki bagi siswa yang ingin mengembangkan potensi akademiknya bisa memilih ke English club,dan bimbingan olimpiade,bagi siswa yang senang dengan kegiatan olah raga dn seni bisa memilih pada Drumband, selain siswa wajib memperoleh dasar dasar kepemimpinan dan ketrampilan melalui kegiatan Pramuka, dan dasar dasar dan ketrampilan berbicara didepan umum dan berpidato melaui kegiatan Mukhadarah.

Program pengembanga diri di MTs Salafiyah Merakurak sudah banyak mencatat prestasi baik pengembngan diri bidang akademik ( Bimbingan Olimpiade) , pengembangan diri bidang olah raga dan seni, tingkat Kabupaten maupun tingkat Propinsi. Sebut saja Darsilan melalui olahraga voly berhasil merebut juara voly pantai remaja tingkat Jawa Timur dua tahun berturut2, semasa menjadi siswa MTs Salafyah aktif pada kegiatan Ektra kurikuler Voly, dan dilanjutkan setelah dia menjadi siswa SMK, Rizky Adhima dengan grup Banjari “Assalafy” melalui ketekunannya mengikuti pengembangan diri Banjari berhasil memperoleh beberapa piala melalui beberapa kejuaraan pada tingkat propinsi, Roby Arini dan Nikmatul Hasanah dua nama ini berhasil mengukir prestasi lewat ketekunannya mengikuti pengembangan diri KSM/Olimpiade, dan masih banyak nama lain yang bisa mengukir prestasi.

Oleh karena itu program pengembangan diri merupakan bagian terpenting dari usaha untuk meningkatkan kualitas madrasah . Adapun hal yang sangat menentukan keberhasilan program pengembangan diri/ekstra kurikuler meraih prestasi adalah:

Talenta , bakat yang dimiliki dan potensi siswa merupakan modal yang sangat penting untuk bisa berprestasi, karna siswa yang mempunyai bakat / talenta akan lebih mudah dibina dan dibimbing mencapai prestasi.

Kemampuan, ketrampilan, ketekunan dan keihlasan pembina menjadi faktor penentu juga, pembina yang mampu menghasilkan anak didik yang berprestasi adalah pembina yang trampil dan tekun dan ihlas membina siswanya, kadang tanpa merasa lelah .

Kebijakan Madrasah adalah faktor yang sangat penentu juga, pihak madrasah harus memberi ruang, waktu dan fasilitas dan pendanaan untuk dilaksanakan program pengembangan diri dengan sungguh- sungguh dan mengikutkan dalam berbagai kompetisi.

Semangat/motivasi dan kesungguhan dari siswa, orangtua , pembina dan pihak madrasah untuk berprestasi dalam berbagai kompetisi menjadi faktor penentu keberhasilan.

Adapun manfaat yang bisa diambil dari kegiatan pengembangan diri/ekstra kurikuler adalah :

Manfaat kegiatan ekstrakurikuler dari segi kognitif.

Ilmu pengetahuan yang didapatkan siswa lebih kontekstual (nyata)

2. Sebagai ajang pengembangan ilmu pengetahuan siswa.

Melatih kemampuan berpikir anak

Manfaat kegiatan ekstrakurikuler dari segi afektif

Mengajarkan anak bagaimana melakukan interaksi dengan sesama.

Mengajarkan Siswa tentang pentingnya kerja sama.

Siswa akan lebih disiplin

Menjadikan anak pribadi yang lebih mandiri

Menumbuhkan sikap berani dalam diri siswa

Manfaat kegiatan ekstrakurikuler dari segi psikomotorik (keterampilan)

Wahana dalam menemukan bakat siswa

Sarana menyalurkan minat siswa

Bagi seluruh siswa siswi MTs Salafiyah Merakurak tunggu apalagi, inilah saatnya mengikuti program pengembangan diri (ekstra Kurikuler) yang difasiltasi oleh Madrasah dengan dana yang tidak sedikit, semata demi meningkatkan prestasi dan menggali potensi/bakat yang dimiliki oleh siswa baik bidang akademik maupun non akademik.

Energi berprestasi baik secara akademik maupun nonakademik harus terus dikembangkan. Energi itu diimbangi kekuatan doa dalam rangka melejitkan kemampuan sesuai bakat yang dianugerahkan Tuhan kepada diri kita.

Catatan prestasi ini menjadi energi berprestasi bagi siswa yang lain. Semoga energi berprestasi itu tak pernah terhenti pada kondisi apapun agar karya-karya mereka hadir sebagai bentuk syukur atas anugerah Ilahi.