Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bertemu lagi dengan saya Latifatul Qolbiyyah Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Tulungagung. Perkenalkan fasilitator saya Bapak Miftahol Huda, dan Pengajar Praktik saya Ibu Supartini.

Pada modul 1.3 ini saya akan memaparkan refleksi tentang Visi Guru Penggerak dengan model 4F atau 4 P yaitu, Facts (Peristiwa), Feelings (Perasaan), Findings (Pembelajaran), dan Future (Penerapan).

a. Facts (Peristiwa)

Pembelajaran pada modul 1.3 dimulai dari Mulai dari Diri yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 November 2022. Ada tiga tahapan pembelajaran yaitu refleksi Mandiri 1, refleksi Mandiri 2, dan refleksi Mandiri 3. Pada pembelajaran refleksi Mandiri 1 CGP membuat imaji tentang murid di masa depan. Refleksi Mandiri 2 yaitu aktivitas melengkapi kalimat rumpang sehingga tersusun sebuah paragraf utuh yang dapat menggambarkan visi tentang murid dan sekolah yang diidamkan. Tugas refleksi Mandiri 3 yaitu menyusun rumusan visi dalam kalimat-kalimat yang menggunakan kata bermakna kuat, spesifik, berorentasi masa depan, menekankan potensi yang ada sehingga khas menggambarkan murid dan sekolah dalam konteks yang sesuai dengan kenyataan masing-masing.

Tahapan selanjutnya yaitu eksplorasi konsep. Pada tahap ini kami diberi pengantar berupa puisi karya presiden pertama RI yaitu Ir. Soekarno yang menggambarkan tentang keragaman dan kekayaan Indonesia. Puisi ini merupakan pengantar dalam pembelajaran pendekatan inkuiri apresiatif atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan BAGJA (Bahagia). Inquiry Apresiatif (IA) adalah suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu maupun masa depan. Selanjutnya CGP harus menyimak 9 halaman yang terdiri dari materi bacaan maupun video pusdatin. Poin penting dari 9 halaman tersebut adalah pemimpin perubahan positif meliputi berpikir strategis dan inquiry apresiatif sebagai paradigma, kemudian menetapkannya sebagai pendekatan manajemen perubahan (BAGJA).

Adapun tahapan BAGJA yaitu Buat pertanyaan utama (Define), Ambil pelajaran (Discover), Gali mimpi (Dream), Jabarkan rencana (Design), dan Atur eksekusi (Deliver). Dalam mengelola perubahan positif dapat dilakukan dengan teknik ATM, yaitu Amati-Tiru-Modifikasi. Ki Hajar Dewantara menyebut teknik ATM dengan Niteni-Nirokke-Nambahi. Selanjutnya pada halaman 8 CGP membuat Refleksi Mandiri yaitu dengan menggunakan kanvas BAGJA.

Pendampingan individu dilaksanakan hari Rabu tanggal 23 November 2022. Ini adalah momen luring pertama saya bersama pengajar praktik, Ibu Supartini untuk membahas masalah khusus terkait dengan PGP secara individu. Beliau mencoba menggali materi yang sudah saya serap dari LMS serta penerapannya di kelas atau sekolah. Kemudian melakukan wawancara terhadap kepala sekolah tentang saya dan perkembangan pencapaiannya. Saya belajar banyak hal dari beliau. Saling bertukar pengalaman dan menambah wawasan tentunya. Saya mendapatkan arahan dan banyak masukan dari beliau. Dalam forum ini, saya diajari untuk membuka dan mengunggah foto melalui google site. Kegiatan kami diakhiri dengan foto bersama.

Selanjutnya adalah kegiatan forum diskusi asinkron yaitu pada kegiatan eksplorasi konsep dengan berbagai visi murid impian dan berbagai tugas kesimpulan tentang inkuiri apresiatif. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 November 2022.

Membuat kesimpulan tentang inkuiri apresiatif yaitu tentang hal apa yang mencerahkan bagi saya sebagai pendidik sepanjang proses menyusun visi pribadi saya dan bagaimana saya membayangkan penerapan inquiry apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik.

Ruang kolaborasi sesi 1 diskusi dilaksanakan pada hari Jumat, 25 November 2022 pukul 19.00 sampai 21.15. Diskusi tatap buka virtual ini dilakukan secara langsung (sinkronous) dengan panduan dari fasilitator. Setiap kelompok harus meramu hasil diskusinya menjadi satu visi, satu kalimat pernyataan prakarsa perubahan, dan satu rencana BAGJA lengkap, dari tahap ke tahap menggunakan kanvas BAGJA.

Minggu, 27 November telah dilaksanakan lokakarya 1 yang bertempat di SMA N 1 Beringin. Forum lokakarya ini merupakan forum yang selalu kami nantikan. Kami bisa berdiskusi secara langsung dengan bertatap muka serta bisa saling melepas rindu.

Pada tahap berikutnya, masing-masing kelompok mempresentasikan serta saling memberikan umpan balik atas visi, pernyataan prakarsa perubahan, dan rencana BAGJA yang dihasilkan kelompok. Diskusi presentasi dilaksanakan pada hari Senin, 28 November 2022.

Pada hari Kamis tanggal 01 Desember 2022 kami melaksanakan vicon dengan instruktur Ibu Soepriatin Poerwatiningtyas dalam elaborasi pemahaman sebagai penguatan untuk modul 1.3. Di sini kami membahas tentang kalimat visi yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, menentukan prakarsa perubahan, serta membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan menggunakan pendekatan Inquiry Apresiatif.

Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 adalah tugas Demonstrasi Kontekstual. Pada DK kali ini kami diminta untuk membuat rancangan tindakan perubahan berdasarkan tahapan BAGJA untuk mulai melakukan perubahan pada diri sendiri sehingga semakin berdaya dalam berpihak pada murid. Untuk tugas DK modul 1.3 ini saya membuat dalam bentuk PPT.

Tahapan selanjutnya adalah melakukan aksi nyata. Melalui pendekatan Inquiry Apresiatif (IA), saya sebagai calon guru penggerak merumuskan Visi murid impian, yaitu “Mencetak Generasi Unggul, Cerdas, dan Terampil serta Berkarakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Merdeka Belajar” Dari Visi tersebut, kemudian saya mengejawentahkan dalam Prakarsa Perubahan Diri, yaitu “Berupaya untuk Melatih Kepemimpinan Siswa Melalui Peningkatan Rasa Percaya Diri”. Upaya tersebut dikemas dalam sebuah kegiatan peringatan Hari Guru dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan perlombaan. Di antaranya lomba menyanyi, membaca puisi, menggambar, dan mewarnai. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis - Jumat tanggal 24 - 25 November 2022.

b. Feelings (Perasaan)

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi guru penggerak adalah saya merasa senang, bersemangat, dan semakin termotivasi untuk terus menjalankan pendidikan guru bergerak. Saya juga merasa tertantang untuk terus mengadakan perubahan di kelas maupun di sekolah.

c. Findings (Pembelajaran)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini saya mendapatkan banyak pengalaman tentang memimpin sebuah perubahan, di mana kita harus memfokuskan diri pada kekuatan positif yang ada di sekolah. Dengan memegang teguh inquiry apresiatif sebagai paradigma serta menerapkan tahapan BAGJA dalam menyusun prakarsa perubahan maka akan menjadikan sebuah perubahan yang kita lakukan menjadi semakin nyata. Selama ini yang saya tahu bahwa untuk meningkatkan atau memajukan sekolah maka kita harus mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, namun ternyata dalam pendidikan guru penggerak kita harus menitikberatkan kekuatan kita pada hal-hal positif yang kita miliki. Dengan terus mengembangkan hal-hal positif yang kita miliki maka perlahan-lahan kekurangan-kekurangan yang ada akan tertutupi.

d. Future (Penerapan)

Setelah saya mempelajari modul 1.3 ini tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha untuk terus menerapkan dan mewujudkan visi murid impian yaitu Mencetak Generasi Unggul, Cerdas, dan Terampil serta Berkarakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Merdeka Belajar. Selain itu saya akan terus berinovasi dalam pembelajaran serta mengupayakan pembelajaran yang berpihak pada murid. Saya juga akan melakukan kolaborasi dengan teman sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan dalam rangka untuk melaksanakan misi guru penggerak.