( D25) Menekur Prahara
Begitu sepi
Begitu larut
Begitu kelam
Begitu hampa
Coba pupuskan sesak didada
Leburkan semua duka
Singkirkan nestapa
Tepiskan lara
Sperti sebuah dilema
Ketika merasa tak berarti apa
Masih saja ada rasa
Yang terus meraja
Suara jangkrik pun
Bagai rintihan nestapa
Dan nyannyian malam pun
Seperti senandung duka
Dan aku
Masih saja menekur prahara
Merobek gulana
Meraup asa tersisa
Merajut angan yang bertahta
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar