Àlefiarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

(D17) Terluka

Luka yang teramat sakit

Yang kau tores di lubuk hatiku masih saja berdarah.

Aku tahu aku akan membalutnya sendiri.

Aku ingin pasrah walau tak mudah.

Kucoba tuk tersenyum walau sakit

Kutetap melangkah walau tertatih

Aku rela walau ada nestapa

Setiap tetes air mata adalah ungkapan duka

Aku tahu tak kan ada yang mengusapnya untukku.

Aku hanya mohon padaNya

Anugerahkan kekuatan untukku

Mampukan aku mengusap nestapaku.

Kutahu takkan mudah

Tapi aku tak ingin patah

Kutahu aku lelah

Tapi kuingin terus melangkah

Ku tahu aku kalah

Tapi aku tak akan menyerah

Kenyataannya hidupku tak hanya untukku

Tapi juga untuk orang orang tercintaku.

Dan Tuhan tahu seberapa sakit semua ini untukku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bangus puisinya BuMenyentuh kalbu

27 Mar
Balas

Makasi Fitri. Senang rasanya ada yang baca dan kasi komentar.

27 Mar

Makasi Fitri. Senang rasanya ada yang baca dan kasi komentar.

27 Mar

Makasi Fitri. Senang rasanya ada yang baca dan kasi komentar.

27 Mar

Makasi Fitri. Senang rasanya ada yang baca dan kasi komentar.

27 Mar

Makasi Fitri. Senang rasanya ada yang baca dan kasi komentar.

27 Mar



search

New Post