Legimin Syukri

Lahir di Simalungun 21 Maret 1963. Alumni IAIN SU Fakultas Syariah. Pegawai Kemenag Kota Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Asrama Yatim dan Duafa

Asrama Yatim dan Duafa

Lebih kurang dua minggu belakangan ini penulis merasa terganggu ketika melintas di Jalan Ampera nomor 42 Medan Tembung,Medan. Apa sih masalahnya?

Masalahnya ada di sebelah kiri jalan ketika mengantar Mbah Uthi menuju sekolah SMP Budisatrya tempat Uthi mengabdi sebagai seorang pendidik yang telah berjalan 27 tahun.

Di sisi kiri jalan tersebut berdiri cukup megah gedung yang catnya berwarna coklat. Di bagian atas resplang bertuliskan "Rumah yatim dan Dhuafa'".

Setelah mengantar Mbah Uthi, dengan hati yang haru penulis berhenti di depan gedung itu. Langsung mengabadikan gedung tersebut.

Penulis sengaja tidak masuk ke dalam gedung, karena memang tidak ingin mengetahui apa kegiatan yang mereka lakukan.

Nampak dari luar bagian kebersihan dan di samping sebelah kiri gedung seorang perempuan yang sedang menjahit.

Ada pemandangan yang mengharukan di baliho yang terpasang di depan gedung. Lukisan itu menggambarkan seorang ibu yang sudah sepuh sedang menyalakan api seolah-olah sedang menanak nasi.

Kehadiran asrama yatim dan duafa di Jalan Ampera NO.42 Medan berhadapan dengan Masjid Al Ishlah, menjadi tumpuan dan harapan masyarakat luas khususnya Kecamatan Medan Tembung untuk dapat mengentaskan kemiskinan saudara-saudara kita yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Semua ini wujud dari pengamalan ayat Al Qur'an surah Al Maun ayat 1-3. "Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?" Itulah orang-orang yang membiarkan anak yatim. Dan tidak mau memberi makan orang-orang miskin."

Hal ini juga sebagai bukti pengamalan Undang-undang Dasar 1945 pasal 34 ayat (1) UUD Negara RI Tahun 1945 yang berbunyi: Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara memperoleh pekerjaan dan kesempatan berusaha.

Wallahu a'lam bishowab wailallahiturjaul umur

Baity jannati, 19 Desember 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga kita tidak termasuk orang yang diancam dalam surat Al Maun tersebut. Teruntai doa untuk Abah semoga Rahmat Allah terlimpah untuk kesehatan Abah dan barakallahu fiik

19 Dec
Balas

Benar Ibu Siti, jangan sampai kita biarkan anak yatim dan saudara kita yang lemah. Doa meraka dikabulkan Allah. Selalu sehat Ibu barakallah

19 Dec



search

New Post