Mahasiswa UINSU yang sedang PPL di kantor KUA Medan Denai, menyampaikan keinginannya untuk dapat langsung mempraktikkan khutbah nikah. Alhamdulillah bertepatan pula saat itu datang rombongan pengantin yang akan melaksanakan ijab kabul. Para mahasiswa itu kemudian mempersiapkan dirinya untuk praktik khutbah nikah. Setelah penulis membuka acara, memberikan arahan, dan pemeriksaan kelengkapan berkas pernikahan yang didampingi para mahasiswa, penulis menyerahkan pembacaan khutbah nikah kepada salah seorang mahasiswa Fakultas Syari'ah yang sedang PPL tersebut. Walaupun sedikit grogi karena baru pertama kali membaca khutbah nikah, namun acara berlangsung sukses Penulis merasa bangga dan bahagia melihat kesungguhan para mahasiswa yang sedang magang di Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Denai itu. Rasa bahagia itu ternyata turut dirasakan oleh semua mahasiswa, karena mereka telah memanfaatkan waktu yang singkat tetapi mendapatkan pengalaman yang banyak. Dapat kita bayangkan hanya sekitar satu bulan mereka bisa melihat prosesi langsung pelaksanaan ijab dan qabul berulag kali setiap hari Jumat. Saat ini banyak masyarakat yang memanfaatkan hari Jumat menikah di kantor atau balai nikah. Bukan sekadar untuk dipersentasekan di depan dosen pembimbing mereka, tetapi juga sebagai pengalaman pribadi yang tidak bisa mereka lupakan. Karena jika tidak ada aral melintang tiga sampai empat tahun ke depan mereka sendiri akan mengalami peristiwa yang sangat sakral itu. Yang penulis ceritakan ini terbukti, ketika mereka menceritakan pengalaman sekaligus pesan dan kesan sewaktu mengadakan perpisahan setelah masa magang mereka berakhir. Di hadapan Kepala Kantor Urusan Agama, Penghulu, dan seluruh staf administrasi mereka menceritakan pengalaman yang didapatkan selama satu bulan seperti kuliah satu semester. Wallahu a'lam bisshawab wailallahi turjaul umur Baity jannati, 12 Desember 2019