Legimin Syukri

Lahir di Simalungun 21 Maret 1963. Alumni IAIN SU Fakultas Syariah. Pegawai Kemenag Kota Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
TKA Plus An Nizam Memperoleh Penghormatan
Umi Nurhayati memakai jilbab kuning (guru TKA Plus An Nizam) ketika Bimtek Pembekalan Guru Inti PKP Berbasis zonasi di Yogyakarta (Dokpri)

TKA Plus An Nizam Memperoleh Penghormatan

Umi Nurhayati, S.PdI wali kelas Khalid bin Walid TKA Plus An Nizam ditunjuk oleh Dinas Pendidikan untuk mewakili guru PAUD Kota Medan, dalam mengikuti bimbingan teknis pembekalan guru inti program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP). Waktunya sangat mendadak. Seingat penulis saat itu malam Minggu. Tiba-tiba gawai penulis bergetar menandakan ada panggilan masuk. Kucoba mengangkat ternyata terdengar suara perempuan. Langsung suara itu memperkenalkan diri. "Saya Bu Rahmi dari dinas pendidikan," katanya. "Ada apa ya malam-malam begini," kataku dalam hati. Suara itu pun memelas, "Maaf ya Pak mendadak. Tolong sampaikan kepada guru bapak yang bernama Nurhayati atau Heriani agar besok berangkat ke Yogyakarta mengikuti pelatihan guru inti Peningkatan Kompetensi Pembelajaran ( PKP ). Besok pukul dua belas berangkat bersama teman yang menunggu di Bandara Kualanamu Deli Serdang, ya Pak." Itulah berita yang penulis terima. Akhirnya disepakati Umi Nurhayati yang berangkat menuju Yogyakarta. Penulis sebagai kepala sekolah mendoakan dan berharap kiranya pelatihan yang akan dilaksanakan selama satu minggu itu akan membawa peningkatan dan perubahan bagi pribadi Umi Nurhayati, untuk kemudian dapat menularkan ilmunya kepada guru lain khususnya TKA Plus An Nizam. Setelah kembali dari pelatihan, ternyata banyak oleh-oleh yang dibawanya tentunya berupa ilmu yang akan ditularkan kepada para guru yang lain. Manfaat yang pertama bagi guru adalah membiasakan guru untuk membuat pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berfikir tingkat tinggi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian. Sedangkan bagi murid, membiasakan untuk berpikir tingkat tinggi sehingga dapat meningkatkan kompetensinya. Untuk kepala sekolah, kiranya dapat memberikan acuan pelaksanaan supervisi akademik. Sementara bagi pengawas memberikan acuan dalam pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial. Tujuan dari PKP) berbasis zonasi, untuk mewujudkan pemeratan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, di mana kegiatan dilakukan secara terintegrasi. Tujuan berikutnya memudahkan dalam melakukan pemetaan kompetensi, kinerja serta aktivitas guru. Itulah sekelumit oleh-oleh yang bisa disampaikkan dalam acara rapat bulanan yang waktunya terbatas. Dengan demikian, TKA Plus An Nizam merasa memperoleh kehormatan karena salah satu dari tenaga pendidiknya ditunjuk sebagai guru inti dalam pelaksanaan program PKP. Semoga penghormatan ini menjadi motivasi bagi guru-guru yang lain. Wallahu a'lam bishshowab wa ilallahi turjaul umur Baity jannati, 16 Januari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masyaallah, hebat TK An Nizam, hebat gurunya hebat pula kepala sekolahnya. Teruntai doa untuk Abah semoga Rahmat Allah terlimpah untuk kesehatan Abah dan barakallahu fiik

16 Jan
Balas

Alhamdulillah, Hebat juga yang mengomentarinya tadak bosan memberikan masukan. Selalu sehat Ibu Siti barakallah

16 Jan



search

New Post