Leinawaty

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kata Ibu
Dikutip dari https://www.brilio.net

Kata Ibu

Hari ini kembali aku tersenyum-senyum sendiri . Mencoba untuk menulis tentang pengalaman yang sangat berharga untuk ku. Aku ter ingat dengan ocehan Emak-emak rempong di gang rumah ku kemarin sore. Setiap ibu mendapat giliran bercerita tentang kehebatan anak nya masing-masing. Mulai dari Ibu A hingga Ibu Z. Ada yang bercerita tentang anaknya yang sudah mulai pandai berjalan, sudah tidak ngopol lagi, sudah pandai membaca meskipun baru usia 4 tahun dan sebagainya. Setelah puas bercerita masing-masing Ibu sibuk berargumentasi mengatakan bahwa anak merekalah yang terhebat. Hahaha, sebuah perdebatan yang sangat luar biasa. Mengalahkan debat pemilihan calon Gubernur di Jakarta.

Entah mengapa, aku yang sejak awal hanya terdiam sambil senyum-senyum tiba-tiba di lontarkan sebuah pertanyaan. “Si Bujang sudah bisa apa Bu?”. “Ah, biasa aja” jawab ku singkat tentang anakku yang mulai beranjak remaja. Tiba-tiba seorang ibu bercerita, bahwa anak gang sebelah baru kelas 4 SD sudah bisa mengendarai sepeda motor sendiri. Pembicaraan pun kembali heboh. Masing-masing ibu mulai berkomentar tentang anak tersebut. Ada yang mengatakan anak tersebut hebat banget, ada yang berkata, “Waaahhh mau cari mati tuh bocah”. Ada juga yang berkomentar kepada ku, “Wah, kalah anak mu buk, sudah gede ga bisa bawa sepeda motor”

Langit jingga mulai menghiasi kota kami, Obrolan Emak-emak rempong pun harus berakhir. Malam semakin larut, Tapi pikiran ku masih terus melayang. Mengapa tidak terlintas di pikiran ku. Kenapa tidak ku ajarkan anak ku membawa sepeda motor?

Berhari-hari aku membujuk anak ku. Agar ia mau belajar membawa sepeda motor. Tapi usahaku selalu gagal. Sudah banyak iming-iming yang ku tawarkan padanya. Agar anakku mau belajar membawa sepeda motor. Lagi-lagi permintaan ku di tolak. Rasa kesal mulai menghampiri ku, Sedikit memaksa aku memerintahkan anakku belajar membawa sepeda motor. Tapi hasilnya tetap nihil dan anakku pun berkata “ Kata Ibu dulu, waktu Abang masih kecil, Abang tidak boleh bawa sepeda motor sendiri kalau belum punya SIM. Nanti kalau sudah punya SIM pasti abang bisa bawa motor sendiri”

Gedubraakkk, bagai petir disiang bolong. Ingin rasanya aku berlari menutupi wajah ini dengan bantal. Betapa malunya diri ini. Aku yang menasehati tapi aku juga yang melanggarnya. Terimakasih Ya Allah atas teguran ini. Ternyata menasehati anak sejak dini dengan cara yang baik dapat berdampak yang sangat luar biasa untuk anak di masa depannya.

Penulis adalah Peserta Bimbingan Teknis Literasi Penulisan Buku Tahun 2017

PPPPTK dan PLB Bandung

Batam, 19 sd 22April 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap tulisannya.

21 Apr
Balas

Terimakasih ibu atas pujiannya.

21 Apr
Balas



search

New Post