Lely Saski Mufliha

tak kenal maka ta'aruf ... Indahnya menjalin silaturahmi sesama muslim ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Malam Minggu yang Spesial

Malam Minggu yang Spesial

Malam ini sangat spesial untukku, karena malam ini untuk pertama kalinya setelah 3 Semester Abi menjemputku kuliah.

Setiap kuliah Aku selalu barengan dengan Zalal, dia adalah adik sepupuku karena nenekku dan kakeknya beradik kakak.

Terdakang Aku berangkat kuliah dengan Yazid karena rumah Kita yang cukup dekat hanya berbeda Kampung.

Sabtu kemarin, Yazid hanya bisa mengantarkanku karena Ia harus pergi bekerja jam 03:00, Zalal sudah 2 Minggu ini tidak full kuliah karena kedaan Istrinya yang sedang hamil besar.

Sekitar jam 4, Zalal memberi kabar di grup bahwa Ia tidak bisa berangkat kuliah karena keadaan Istri dan Anaknya tidak bisa di tinggal.

Sontak Iteung yang sedang ada di sampingku pun bertanya "kak, bang Zalal ga bisa masuk nanti kakak pulang sama siapa", ku jawab "gak tau nih, paling minta di jemput Abi". Inilah resikonya jika tidak bisa mengendarai motor ke daerah yang ramai kendaraan.

Kupikir berkali-kali, mau gak ya Abi menjemputku.

Jam 5 ku WA Abi, "Bi bisa jemput gak, Zalal soalnya gak masuk" tak lama Abi menjawab "Ya" singkat padat dan jelas.

Kemudian Abi bertanya lagi "jemput jam berapa ?", ku jawab "nanti Kiki WA Lagi".

Aku dan Mba Karimah pergi ke Mushola untuk menjemput Dosen, tetapi kata Pak Hasim penjaga kampus Dosen yang ku tunggu belum datang, akhirnya ku tunggu di Mushola dengan Mba Karimah.

Jam 5 kurang 10 menit Dosen yang ku tunggu baru sampai, mungkin beliau sedang ada halangan di rumah jadi telat. Tetapi tak apa beliau tetap masuk.

Setelah magrib masih ada 1 Matkul lagi, ku buka hp ku WA Abi "Kiki keluar jam 8" Abi kembali menjawab "Ya".

Alhamdulillah jam 8 kurang 10 Dosen sudah mengkahiri materinya. Ku dapati WA dari Abi "Abi di luar" ku balas "bentar 5 menit lagi".

Setelah Dosen keluar, Aku berlari keluar pagar takut Abi kelamaan menunggu.

Ku cium tangannya nu naiki motor, selama perjalanan Kami hanya terdiam tanpa satu patah katapun keluar, lama-kelamaan mataku perih, setertinya akan ada butiran air mata yang akan jatuh. Dadaku sesak karena menahan air mata. Aku tak tau kenapa aku begini, perasaanku amat bahagia untuk pertama kalinya Abi menjemputku.

Sesampainya di rumah ku kunci kamar dan menangis sejadi-jadi persaan senang, sedih, haru di buatnya. Terimakasih Abi malam ini adalah malam spesial untukku.

Salam perindu literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post