Leni Mariana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Permainan Tradisional Yang Tergerus Zaman Now

Permainan Tradisional Yang Tergerus Zaman Now…

Oleh : Leni Mariana, S.PdI

Pada era tahun 80-an sampai 90-an permainan tradisional begitu digemari. Saya sendiri mengalami masa – masa itu, begitu banyak permainan tradisional yang saya dan teman – teman lakukan. Mulai dari gobak sodor, cobgklak, karet, petak umpet, boal bekel, benteng, engklek, gebok dll.

Mengapa permainan tradisional ? karena hal tersebut jarang sekali atau bahkan tidak pernah sya melihat anak – anak bermain permainan tradisional. Apa yang terlintas di benak kita, tatkala mendengar kata permainan ? Pastilah akan menyenangkan, gembira, seru banyak aktfitas fisiknya dan lain sebagainya. Anak – anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa. Melalui dunia mereka yang begitu indah dengan bermain menjadi suatu kegaiatan yang menyenangkan bagi anak – anak. Dan diharapkan juga bisa melestarikan kebudayaan daerah berupa permainan tradisional yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Di Tengah maraknya permainan modern yang saat lebih banyak di minati oleh anak – anak kita.

Guru dan orang tua maupun orang dewasa lainnya tentu sangat berperan dalam melestarikan permainan tradisional. Permainan tradisional mempunyai manfaat yang banyak dalam mengoptimalkan perkembangan anak. Baik dari aspek kognitif, bahasa, fisik , motoric social emotional, kreatifitas maupun nilai – nilai agama dan moral anak.

Dalam penggunaan permainan tradisional sebagai media belajar dapat memberikan kenyamanan dan menunmbuhkan kreatifitas siswa dalam belajarnya, permainan tersebut lebih diarahkan pada pemahaman konsep dan pemaknaan dibalik permainan tersebut terhadap Pelajaran dapat menumbuhkan motifasi belajar dalam mencapai prestasi. Oleh sebab itu, guru diupayakan untuk memanfaatkan semua alat permainan dalam proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar dapat tercapai dengan baik. Guru hendaknya menampilkan rangsangan yang dapat di proses oleh Indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima Pelajaran semakin besar kemungkinan pengetahuan yang dimengerti dan dipahami. Dalam bermain juga terjadi perubahan yang mengarah pada perubahan tingkah laku, sikap dan pengalaman. Akan tetapi keduanya terdapat perbedaan yang mengarah pada perubahan tingkah laku, sikap dan pengalaman. Akan tetapi keduanya terdapat perbedaan. Bermain merupakan kegiatan yang khusus bagi anak – anak meskipun orang dewasa juga melakukannya.

Permaianan dapat menimbulkan kegiatan belajar yang menarik, dapat menumbuhkan semangat belajar terutama bagi anak pada usia perkembangan dan dapat dijadikan media dalam kegiatan belajar di sekolah. Permainan dalam proses pembelajaran dapat menacapi tujuan kognitif, menambah keterampilan siswa dalam belajar.

Ada banak permainan yang dapat dikembangkan pada program pembelajaran anak.Berdasarkan perkembangan zaman permainan dikategorikan menjadi permainan tradisional dan permainan modern. Permainan tradisional, yaitu permainan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui lisan. Permainan ini biasanya hanya menggunakan aturan sederhana yang disepakati secara bersama – sama dan menggunakan alat – alat sederhana yang biasanya merupakan benda-benda yang ada disekitar anak. Sedangkan permainan modern atau zaman now, yaitu permainan yang diaminkan anak – anak dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi . Seperti permainan playstation, game online, HP, Laptop dan lainnya. Di mana mereka tinggal mendownload permainan tersebut. Permainan modern ini juga selain memanfaatkan teknologi di dalamnya juga ciri khasnya yaitu kurang adanya pola Gerak, dibandingkan dengan permainan tradisional yang banyak melakukan aktifitas fisik yang baik bagi Kesehatan anak – anak.

Perubahan pola anak – anak bermain dari permainan tradisional kepermainan modern pun berubah. Anak – anak yang menyukai permainan modern lebih cenderung mengalami kurangnya komunikasi yang baik dan bersifat individualistis sedangkan permainan tradisional mengajarkan anak – anak untuk bekerjasama , kejujuran , keuletan dan aktifitas fisik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post