PESAN YANG TAK SESUAI DENGAN KENYATAAN
Tak harus selalu cantik tampil setiap harinya karena, suami yang benar benar tulus mencintai istrinya adalah suami yang menyukai penampilan istri yang apa adanya, karena tidak semua suami kita seorang pengusaha, tidak semua suami kita seorang yang banyak uang, apa pun yang di berikan suami kita patut kita syukuri karena hidup ini tak hanya di dunia, namun juga di akhirat.
Cantiknya seorang istri di lihat dari akhlaknya, di lihat dari tingkah lakunya, dilihat dari tata caranya dalam beretika, tak harus menor, tak harus gaul, tak harus sosialita, karena Allah sangat tidak suka dengan yang berlebihan, banyak kita lihat rumah tangga hancur karena yang terlalu menor, yang terlalu berlebihan, yang terlalu sosialita.
Untuk apa menuntut suami terlalu berlebihan, kalau nanti itu semua akan membawa petaka pada rumah tangga, syukurilah apa yang di berikan suamimu, karena apa pun yang kita lakukan di dunia ini semuanya hanyalah untuk mencari sebuah keberkahan. Semoga kita adalah orang yang anti dengan MEME yang selalu muncul di media sosial, supaya hidup kita tentram dan damai.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
setuju bunda..semangat dan sukses selalu ya bun
Mksih bund
Keren tulisannya Bu, cantiklah sesuai donfet suami ya Bu,jgn sampai memaksakan ke hendak. Akhlak yang paling utama, cantik juga perlu Bu supaya mata suami gak kedip2 sendiri,he he,udah aku follow bu
Udah aku follow balik bund
Keren, Bu...
Sudah aku follow ya..Bu.
Mksih bund udah aku follow balik ...
Mantap tulisannya Bu
Mksih bund