AKHLAK MURID TERHADAP GURUNYA
Senin, tanggal 11 Februari 2019, seperti biasa segenap civitas akademik MTsN 1 Jombang mengadakan upacara bendera di halaman madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan setelah peserta didik mengikuti sholat Dhuha berjama’ah di Masjid Nurul Iman MTsN 1 Jombang. Semua kegiatan tersebut sudah menjadi program pembiasaan madrasah dalam rangka membentuk dan mengembangkan karakter peserta didik melalui pembiasaan-pembiasaan tersebut. Sholat Dhuha sebagai upaya membentuk karakter beriman dan bertaqwa, sedangkan upacara bendera membentuk disiplin dan cinta tanah air.
Dalam kegiatan upacara bendera kali ini, ada yang berbeda dari hari biasanya. Pembina upacara pada upacara bendera adalah kepala madrasah, guru yang ditunjuk secara bergiliran, atau pihak luar dari lembaga lain yang ingin memberikan informasi terkait dengan kepentingan peserta didik seperti kepolisian, dinas terkait, atau kantor kementerian dll. Untuk hari ini ditunjuk salah satu dari mahasiswa UIN Malang yang sedang melaksanakan PPL di MTsN 1 Jombang dengan nama Syihabudin Al Anshori. Harapan dari madrasah agar mahasiswa tersebut selain belajar untuk mengajar di kelas, mereka juga belajar menjadi pembina upacara.
Dalam amanatnya yang berdurasi kurang lebih 15 menit itu, dia mengangkat tema “Akhlak Murid Terhadap Guru”. Dia mulai mengulas kejadian persekusi terhadap guru yang sedang viral di media sosial di salah satu sekolah di kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kemudian disambung dengan kisah dari Kitab karya Abdullah Bin Alwi Al Hadad yang menceritakan seorang murid yang pintar tapi tidak menaati guru yang berakibat pada kebodohan dan kemiskinan pada murid tersebut. Semua peserta upacara seakan terbawa suasana cerita tersebut, hingga semua terdiam dan merinding seperti diungkapkan salah seorang guru BK dalam grup whatsappnya.
Tidak ada kesuksesan yang dibangun di atas luka dari guru. Tidak ada keberhasilan yang dibangun di atas murka guru. Kita mempunyai guru dalam belajar. Ilmu itu nomor dua, nomor satunya akhlak. Guru merupakan salah satu dari orang tua kita, orang tua yang mengajarkan ilmu. Oleh sebab itu harus kita taati. Kalau tidak, maka Alloh akan membalasnya kontan di dunia. Kita harus bersyukur dengan guru-guru di sini, yang luar biasa telah memberikan tenaga dan ilmunya kepada kalian semua. Demikian Syihab melanjutkan ulasannya.
“Marilah kita semua berbakti kepada beliau-beliau, jangan sampai seperti cerita tersebut," lanjutnya. "Orang pintar, tapi karena tidak mendapat ridho dari gurunya….dia jadi orang bodoh dan miskin." "Ketika kita merasa ilmu kita pas-pasan….tidak apa-apa, asalkan dibarengi dengan berbakti kepada guru, Insyaalloh…menjadi generasi emas yang mampu menyejahterakan bangsa, negara dan agama,” ajak Syihabudin menutup amanatnya.
Setelah amanat pembina upacara selesai, peserta upacara masih terpengaruh dengan suasana khidmad. Upacara diakhiri dengan do'a dan laporan pemimpin upacara dari siswa kelas 7 - E. Sungguh upacara hari ini sangat berkesan sekali.
Semoga dengan melaksanakan pembiasaan-pembiasaan yang baik di madrasah dapat membentuk karakter anak bangsa menjadi generasi yang bermoral, beradab serta memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi. Diharapkan pula kepada guru-guru untuk lebih bersabar dan ridho dalam memberikan ilmu dan pendidikannya kepada anak-anak kita. Semoga kita selalu diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan amanah dari orang tua dan negara Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pembina upaca yang membina peserta upacara. Sukses selalu dan barakallah
Bagus sekali Bu Sukses dan salam literasi
Masya allah keren ibu. Sukses selalu bu Salam kenal dan salam literasi