DUA WANITA TERHEBATKU
DUA WANITA TERHEBATKU
#WARNA KASIH IBU#
#MediaGuru#
Oleh Leni Rosmita
Kenangan masa kecilku bersama ibu kandung yang biasa kupanggil “Omak” berlangsung selama lima tahun. Setelah itu, aku tinggal bersama kakak sepupu di Pekanbaru yang berjarak ratusan kilometer. Kakak sepupuku adalah seorang pembina asrama putri di sebuah sekolah yayasan Islam.
Jarak usia kami sebenarnya terpaut cukup jauh, yaitu dua puluh tiga tahun. Namun, aku cukup dekat dengan beliau dikarenakan anak-anak asrama memanggil beliau “Ibuk”, akhirnya aku juga ikut-ikutan menggunakan panggilan yang sama hingga kini.
Aku tinggal bersama ibu keduaku itu sampai aku menamatkan kuliah pada tahun 2000. Selama tinggal dengan beliau, aku diperlakukan seperti anaknya sendiri. Beliau mengasuh dan membimbingku dengan penuh kasih. Namun, tentu saja tidak mengabaikan keberadaan kedua orangtua kandungku. Jadilah setiap liburan aku tetap menyempatkan pulang ke Ujungbatu.
Ibuk, merupakan ibu sekaligus guru bagiku. Selain mengajarkan keterampilan di sekolah, beliau juga mengajarkan banyak hal kepadaku. Sikap tegas, perhatian dan kasih sayangnya menyempurnakan sosok Ibuk sebagai pembina asrama yang baik.
Masa di asrama adalah masa aku dihujani banyak kasih sayang. Aku merupakan penghuni satu-satunya yang paling kecil di asrama itu, hingga menjadi tumpahan banyak cinta dari kakak-kakak asrama yang berusia antara 13 hingga 25 tahun.
Tidak dapat dimungkiri, Ibuk sangat berjasa dalam hidupku. Bimbingan dan motivasi beliau, melahirkan pribadiku seperti sekarang. Aku satu-satunya dari lima bersaudara yang dapat mempersembahkan ijazah sarjana kepada Abah dan Omak, orangtua kandungku. Bahkan, diusia tiga puluh lima tahun aku melengkapi persembahan itu dengan ijazah S2 ku untuk mereka.
Berkat jasa ibuk juga, setahun sebelum ujian sarjana aku sudah menjadi guru honor dan pegawai yayasan tempat Ibuk mengabdikan diri. Awalnya aku ditempatkan di pustaka, kemudian ditugaskan pada bagian administrasi berkat keterampilan komputer yang kumiliki. Enam bulan berikutnya, aku mendapat tugas tambahan sebagai guru honor yang mengajar IPS.
Pada akhir tahun 2000, setelah aku lulus ujian sarjana, Abah datang ke Pekanbaru dan memintaku pulang kampung untuk mengabdikan diri sebagai guru. Beliau mengabarkan tentang penerimaan guru kontrak atau Guru Tidak Tetap (GTT) di kabupatenku. Dengan berbagai pertimbangan, seleksi di bulan Desember 2000 itu akhirnya kuikuti juga. Berkat doa kedua ibuku, kelulusan kukantongi. Juli 2001, kumulai langkah karierku di SMAN 1 Ujungbatu hingga kini.
Sungguh berat meninggalkan Ibuk dan anak didikku. Demikian juga dengan Ibuk kurasa. Namun, hidup baru telah menunggu. Beliau tetap melepasku dengan ikhlas dan doa.
Lepas dari Ibuk yang tegas dan perhatian, aku disambut oleh Omak yang penuh cinta tak berbatas. Beliaulah tempat bersandar ketika sakit menderaku. Bahkan anak-anakku tetap dibawah pengasuhannya.
Tidak ada yang lebih membahagiakan mendapat dua ibu dengan cinta yang tak berbilang. Syukur dan doa selalu kusembahkan untuk kedua wanita hebat dan mulia itu. Semoga Allah membalasi jasa mereka.
Ujungbatu, 5 Januari 2021
Profil Penulis
Penulis kelahiran Ujungbatu, 7 Juli 1977. Menempuh pendidikan hingga jenjang S.2 dan mengabdikan diri sebagai guru Ekonomi di SMAN 1 Ujungbatu.
Email : [email protected]
HP/Wa/Telegram : 08117516681/085374487777
Fb : Leny Ros
IG : lenyros77


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen bunda. Semoga lolos menjadi salah satu pemenang lomba periode Januari 2021.Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS
Aamiin..terimakasih pak
Luar biasa keren bucantik. semoga menang. Sehat dan sukses selalu
terima kasih bu
Cerita yang luar biasa, pengorbanan dan jasa kedua ibu begitu hebat. Terus semangat, Semoga selalu sehat dan lolos tulisannya. Salam literasi
Aamiin..terima kasih pak
Keren
Wow...dua ibu...yang memberikan kasih sayang .sukses ya bun
Terima kasih bu
Terima kasih bu
tulisan yang keren... salam sukses
Semoga lolos ya bu, tulisan yang bagus bu
Bagus banget buk Sukses terus yaaa buk
Terima kasih Fifah
Keren banget
Luar biasa tulisanya kak rose, mantab .semoga sukses dan bisa lolos sukses selalu kak rose.
Aamiin.. Terima kasih bu
Luar biasa goresan tangan ibuk leni ini, saya tersentuh membacanya, usia yg masih Sangat2 muda beliau sudah merantau jauh demi cita cita, semangat sukses selalu untuk ibukku sayang
ALhamdulillah..terimakasih ananda sayang. Sukses selalu salam literasi