Jangan Hanya Kritik, tapi Beri Juga Solusinya
Oleh: Leni Rosmita
Guru SMAN 1 Ujungbatu
Tantangan Gurusiana Hari ke-23
Siang tadi sesi 2 Kelas Majalah Literasi Indonesia VIII dibuka oleh Pemred MediaGuru Eko Prasetyo, yang kemudian dilanjutkan dengan materi penulisan opini. Mas Eko, begitu sapaan akrab beliau menyampaikan tentang syarat-syarat penulisan opini.
Menulis opini berbeda dengan kolom atau esay. Opini ditulis berdasarkan fakta yang aktual, kemudian penulis memberikan argumennya terkait berita tersebut. Argumen yang diberikan harus berdasar data dan sumber literatur dan jika penulis memberikan kritik harus bisa memberikan solusi atau saran. Mungkin banyak diantara kita yang suka mengkritik, tapi tidak diiringi dengan solusi atau pemecahan masalah.
Opini adalah artikel ilmiah populer yang gaya bahasanya tidak baku dan harus menarik pembaca. Dalam menulis opini usahakan kita mengambil berita-berita terbaru dan sedang hangat diperbincangkan. Seperti yang dicontohkan oleh narasumber, yaitu tentang plagiat di Gurusiana, kurikulum prototipe, guru penggerak dan sekolah penggerak, pelecehan seksual oleh oknum pendidik dan berita lainnya yang sedang ramai diperbincangkan.
Selanjutnya narasumber memberikan contoh kerangka penulisan opini, seperti berikut ini:

Setelah Eko Prasetyo selesai menyajikan materi, berikutnya giliran Abdur Rohman atau Om Roy panggilan ngetopnya. Om Roy menampilkan 50 foto kiriman peserta sebagai tugas sesi 1. Beliau mengulas satu-persatu foto yang ditayangkan. Ada yang bagus dan layak ditiru, namun ada juga yang tidak bagus tapi tetap ditayangkan namun bukan untuk ditiru. Salah satu foto yang tidak boleh ditiru adalah seperti dibawah ini:

Sumber foto: koleksi pribadi
Foto-foto kiriman peserta ada yang lengkap dengan caption, tapi ada juga yang lupa menuliskan caption karena mungkin terburu-buru mengumpulkan tugasnya. Setelah Abdur Rohman menayangkan 50 foto tersebut, ada beberapa peserta yang fotonya tidak tayang untuk minta ditayangkan dan dikoreksi juga. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dikabulkan karena waktu yang terbatas.
Sebelum sesi berakhir, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya lagi kepada kedua narasumber. Sesi kedua hari ini berakhir pukul 15.42 WIB dan ditutup kembali oleh Eko Prasetyo. Demikian reportase kelas Majalah Literasi Indonesia VIII hari kedua semoga bermanfaat.
#
Salam literasi
Ujungbatu, 23012022
Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-23
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya mbak.. Sayangnya pas sesi photoku ditampilkan, saya lagi ada perlu sebentar, pas datang lewat deh.. Padahal saya pengen tahu komentar mas Roy terkait kiroman photo saya di depan Batu Payungombok sebelum batu tersebut hancur saat gempa 2019.. Sukses selalu..
Iya pak keren fotonya, sukses selalu
Kereen reportasenya Bu..kita satu kelas Bu salam kenal dan sukses selalu
Salam kenal bu, sukses selalu
Luarrr biasa giat & ulasannya kak Ros. Sukses sllu
Terima kasih oma, sukses selalu
Wow . Reportase yang keren. Mantap Bunda. Semoga sehat selalu.
Bunda juga keren, sukses selalu
Sukses selalu bu leni. Siap nimba ilmu tulis menulisnya nih
Ok sip bu, mari semangat terus untuk belajar