Leni Rosmita

Hoby membacanya dari kecil belum memunculkan keinginannya untuk menulis dan berkarya lewat tulisan, hingga awal Mei 2020 ia membuka akun gurusiana dan mulai men...

Selengkapnya
Navigasi Web

Maaf Teman, Aku Tak Bisa Memenuhi Permintaanmu

Oleh Leny Rose

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-82#

Kemarin kak Rose menerima chat Wa dari salah satu teman MTsnya dulu. Beberapa tahun ini sudah terbentuk grup Wa alumni MTs kak Rose dulu. Beberapa kali pula kak Rose dan teman-temannya mengadakan pertemuan atau reuni kecil-kecilan. Tapi sejak corona setahun yang lalu tidak ada lagi pertemuan dan mereka hanya silaturrahim melalui grup Wa.

Nah, teman kak Rose yang mengirim chat yang sama untuk keenam kalinya kepada kak Rose itu salah satu yang ada di grup Wa. Isinya ia ingin meminta uang seratus ribu rupiah. Sebenarnya kak Rose kasihan dan tidak tega untuk tidak memberinya uang sebesar itu. Namun, ada alasan mengapa kak Rose keberatan untuk memberikan uang sebesar itu.

Tujuh belas tahun yang lalu, tepatnya tahun 2004, dia pernah meminjam uang satu juta rupiah. Alhamdulillah sampai hari ini utang tersebut tak bisa dilunasinya. Tetapi kak Rose tak pernah menuntut haknya, karena ia tahu bagaimana kondisi ekonomi temannya. Kak Rose mengikhlaskanya karena yakin uang itu takkan pernah didapatnya lagi. Kak Rose pun tak pernah memutus silaturrahim dengan temannya itu.

Sudah empat tahun berturut-turut menjelang lebaran Idul Fitri, kak Rose membeli kue buatan temannya itu, dengan tujuan untuk ikut membantu keuangan keluarganya. Setahun belakangan ini, dia mulai berani untuk meminta uang seratus atau dua ratus ribu dengan alasan biaya sekolah anaknya. Saat pertama ia minta kak Rose penuhi dengan pertimbangan kemanusiaan dan pertemanan.

Beberapa bulan berikutnya temannya minta lagi, tapi kak Rose tidak beri karena temannya itu masih punya suami yang harusnya bisa bertanggungjawab dengan keluarganya. Kalau sahabat di posisi kak Rose apa yang harus diperbuat? Salahkah kalau kak Rose tak lagi memberi uang pada temannya itu? Ditunggu komennya ya, salam literasi.

Ujungbatu, 23 Maret 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren buk Leni... Saya sih sepakat,,, hehe.... Sukses selalu

24 Mar
Balas

Tidak salah, Bunda. Semoga teman tersebut diberikan rejeki yang melimpah sehingga bisa membayar hutangnya. Aamiin.

24 Mar
Balas

Serba repot, Ya Bu. Kadang kita harus membantu yang memang perlu dibantu. Demi pembelajaran, bukan untuk mengabaikan. Salam sukses, Bu.

24 Mar
Balas

Ya .Tuhan. pengalaman yang sama juga saya alami Bunda. Kalau sudah berulang kali kita dimanfaatkan/modus, ya gak aoa Bun. Tak usah dikasih. Biar di berusaha sendiri. Biar jadi pembelajaran.

23 Mar
Balas



search

New Post