Miskin Diksi
Oleh Leny Rose
#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-112#
Kak Rose sudah lama tidak menulis cerpen. Entah kenapa susah sekali untuk memulainya. Idenya melayang entah kemana. Kak Rose sudah punya tiga cerpen walau masih jauh dari cerpen yang sebenarnya. Setidaknya kak Rose sudah berusaha untuk menulisnya.
Kak Rose ingin sekali menerbitkan buku dari kumpulan cerpennya. Tetapi syaratnya harus ada lima belas cerpen minimal untuk bisa dijadikan satu buku. Kak Rose salut dengan teman-teman di kelas cerpen yang sudah berhasil mengumpulkan cerpennya untuk satu buku. Bahkan ada beberapa yang sudah terbit cover bukunya.
Harusnya keberhasilan teman-teman jadi pemicu semangat kak Rose. Namun, entahlah, kak Rose juga bingung ada apa dengan dirinya. Mungkin karena masih miskin diksi, hingga membuat kak Rose tidak percaya diri untuk menulis cerpen. Mungkin juga karena kurang membaca cerpen atau novel yang kental bahasa sastranya.
Semoga kak Rose bisa mewujudkan mimpinya punya buku kumpulan cerpen. Mohon bantuan dan support dari sahabat gurusianer agar kak Rose semangat untuk segera menyelesaikan cerpennya. Kalau orang lain bisa kenapa kita tidak ya? Semangat! Semangat!
Salam Literasi
Ujungbatu, 22 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Semoga segera dapat terwujud Bu Leny...semangat, sukses selalu
Sangat Bucan. Pasti bisa. Ayo Bun, ditunggu cerpennya yang keren.
Keren Adindaku ...sukses selalu ...semangat .Mhn izin follow y Dinda ..