Bismillah...Tagu ke-162

Tulisan kali ini kak Rose ingin berbagi sedikit pengalamannya dalam proses penurunan berat badan. Semoga bermanfaat ya…

Kak Rose mempunyai masalah berat badan sejak punya anak pertama, tahun 2006 yang lalu. Awal menikah 2005 berat badan kak Rose saat itu sekitar 50-an. Sekanjutnya timbangan berat badan kak Rose semakin menanjak, hingga mencapai 63 kg. saat melahirkan anak pertamanya.

2009 saat memutuskan untuk melanjutkan kuliah, berat badan kak Rose berangsur menurun karena sibuk bolak balik ke Pekanbaru dan Padang hingga akhirnya turun lagi ke-50.

2011 kak Rose dapat rezeki anak kedua. Berat badan kembali merangkak naik, hingga akhirnya 2020 dampak dari BDR berat badan kak Rose mencapai 67 kg. Lemak menumpuk di bagian perut dan paha.

Tiga minggu yang lalu tepatnya 22 Oktober 2020, kak Rose berniat dan bertekad untuk bisa menurunkan berat badannya. Kak Rose awalnya langsung berhenti makan nasii, diganti dengan telur rebus, kentang rebus dan ketela rebus. Hal itu berlangsung. hingga dua hari. Namun hari ketiga, kak Riose kembali makan nasi walau hanya sedikit. Selain itu juga perbanyak sayur dan buah-buahan. Hasil dari mengurangi makan nasi dan makan berminyak selama 3 minggu itu, Alhamdulillah berat Kak Rose turun 3 Kg. Hingga kini usaha terus untuk menurunkan berat badan sampai tiitk normalnya atau berat ideal sekitar 45 Kg.

Apakah kak Rose berhasil? Yakin berhasil asal dengan niat dan tekad yang kuat dan sungguh-sungguh. Begitupun dengan usaha lainnya, jika ingin berhasil maka niatkanlah dengan baik dan bertekadlah dengan kesungguhan hati, diiringi doa dan tawakkal. InsyaAllah hasilnya sesuai keinginan.

#

Salam Literasi

Ujungbatu, 9 November 2020

By : Leny Ros

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-162#