Leni Rosmita

Hoby membacanya dari kecil belum memunculkan keinginannya untuk menulis dan berkarya lewat tulisan, hingga awal Mei 2020 ia membuka akun gurusiana dan mulai men...

Selengkapnya
Navigasi Web

PERJALANAN PANTUNKU (2)

Oleh Leny Rose

#Tantangan Gurusiana Hari ke-16#

#

Setelah selesai pantun nasehat 1000 Guru ASEAN tersebut, aku pikir sudah berakhir, ternyata berlanjut ke Buku Pantun Nasehat Guru untuk Murid. Namun kali ini Bang Asnur menekankan bahwa pantun yang ditulis bukan asaL saja, tapi harus kuat. Beliau membimbing kami lagi dan menjelaskan penggunaan rima ab-ab bukan hanya di akhir tapi juga di awal.

Cukup sulit bagiku menulis pantun kuat, tapi dengan kesabaran, kegigihan dan juga bimbingan Bang Asnur akhirnya aku dapat menyelesaikan tujuh pantun nasehat untuk murid. Selanjutnya aku kirim ke email dan transfer kontribusinya. Aku juga pesan kaos, KTA Perruas dan buku-buku karya Bang Asnur.

Selesai pantun nasehat untuk murid aku memutuskan istirahat dulu dari pantun dan berkarya melalui tulisan-tulisanku di Blog Gurusiana MediaGuru. Namun ternyata akhir Juni 2020 aku dikirimi Bang Asnur info tentang Pantun Mutiara Budaya Indonesia. Sebenarnya sangat tertarik saat itu namun aku berpikir biaya yang harus dikeluarkan lagi.

Seminggu setelah mendapat info, aku memutuskan untuk ikut dengan biaya sendiri. Akupun dimasukkan ke grup pantun budaya untuk mendapatkan bimbingan dari Bang Asnur dan beberapa admin yang telah dipercaya oleh Bang Asnur.

Sangat sulit bagiku untuk menghasilkan pantun budaya itu, karena memang aku kurang fokus saat itu. Hingga satu bulan lebih, tepatnya 12 Agustus 2020 aku mengirimkan beberapa pantun budaya yang telah kutulis. Sebelum ke Bang Asnur aku minta bantuan Bunda Rina Susanti dari Inhu dan Bunda Sabariah dari Aceh.untuk mengoreksi pantun yng kutulis.

Setelah pantun dikirim langkah selanjutnya adalah membuat video pantun yang di dalamnya menampilkan tempat-tempat wisata, makanan khas dan alat musik serta kesenian tradisional daerah masing-masing peserta. Aku panik karena belum pernah membuat video seperti itu. Tapi setelah melihat video-video pantun kiriman kawan-kawan, akhirnya semangatku kembali untuk menyelesaikan video tersebut.

Minggu kedua September, aku mulai menyiapkan foto dan video sesuai arahan Bang Asnur. 23 September bahan-bahan video dan foto kukirim, 2 Oktober 2020 videoku sudah tayang di channel Youtube Perruas. Surprise sekali dan ga nyangka hasilnya bagus, berkat kerja keras Bng Asnur dan tim tentunya.

Akhirnya, ucapan terimakasih tak terhingga kepada semua yang telah memberikan supportmya hingga aku bisa menyelesaikan pantun dan videonya tepat waktu. Buat suami dan anak-anakku tercinta terimakasih atas dukungan dan pengertiannya sohib sejatiku Leni Aswita terimakasih bantuan dan supportnya, Bang Asnur dan tim, Bunda Rina dan Bunda Sabariah, terimakasih atas arahan dan bimbingannya. Semoga ke depannya aku bisa menerbitkan buku khusus kumpulan pantun karyaku.

#

Ujungbatu, 16 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga terwujud buku pantunnya ya Bu Cantik. Sehat dan sukses selalu

17 Jan
Balas

Sukses ya Bu

17 Jan
Balas

Keren kisahnya, Bu. Salam sukses selalu.

17 Jan
Balas

Masyaallah. Luar biasa, Bunda. Insyaallah Bunda bisa menghasilan buku tunggal khusus pantun. Mantap.

17 Jan
Balas

Mantap. Semoga sukses selalu

17 Jan
Balas

Sangat keren dan menginspirasi. Sukses dg karya buku antologi pantun yang mantap. Sukses selalu buat Bunda

16 Jan
Balas



search

New Post