Rumah Impian (4)
Oleh Leny Rose
#Tantangan Gurusiana Hari ke-23#
“Yang, kira-kira tadi suara apa ya,”Maya memulai percakapan.
“Mungkin tikus Yang,”jawab Candra asal tapi ga yakin dengan jawabannya.
“Mungkin juga ya Yang, tapi waktu kita ke atas ga ada Tikus lewat.”
“Sudahlah, ga usah di bahas lagi Yang.”
Akhirnya mereka terdiam dan tidak bersuara lagi, keduanya larut dalam pikiran masing-masing.
Dua minggu berlalu, Candra menagih janji Kang Atep untuk mengirimkan desainnya. Ternyata belum selesai, dan ia menambah tiga hari lagi. Candra dan Maya tidak sabar ingin melihat desain interior ruangan ruko mereka. Kang Atep menepati janjinya lebih cepat satu hari, Ia kirimkan desain via Wa beserta Rincian Anggaran Biaya (RAB).
Maya dan Candra senang dan suka sekali dengan desainnya, tapi kaget alias shock melihat RABnya. Harga yang fantastis! Jauh di atas jangkauan mereka. Setelah berembuk keduanya sepakat untuk mengurangi beberapa bagian dan meminta Kang Atep kembali mengulang RAB yang sesuai dengan budget mereka.
Satu minggu kemudian Kang Atep mengirimkan RAB revisi, dan akhirnya disetujui oleh Maya dan Candra walaupun masih merasa agak gimana gitu. Totalnya sudah berkurang seratus juta dari harga semula. Desainnya menjadi lebih minimalis tetapi masih tetap bagus. Kamar untuk si sulung akhirnya polos tanpa desain apa-apa.
“Nadhif, ga apa kan kamar antum polos aja dulu,” tanya Maya pada si sulungnya.
“Ga apa Bu, lagian semester depan kemungkinan ana sudah masuk asrama lagi,” jawab Nadhif.
“Terima kasih pengertiannya ya Nak,” ujar Maya lagi sambil mengelus pundak sulungnya.
Bersambung
#
Ujungbatu, 23 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren buk Leni,, jadi penasaran dengan kelanjutan kisahnya... Sukses selalu
Kisah nan menawan, sehat dan sukses selalu Bunda Ros
Semoga dapat segera terwujud apa yang diimpikan. Sukses selalu buat Ibu Leni Rosmita
Keren ceritanya, Bu. Salam sukses selalu.
Semakin seru ceritanya, Bun. Sukses selalu Bun.
Next bun, cerita selanjutnya ,sdh saya fillow back ya, salam kenal sukses selalu
Ditunggu kelanjutannya, Ibu. Keren. Semoga sukses selalu.
Keren ceritanya kak. Dirunggu lanjutan ceritanya
Eiw..mskin keren, makin seru dan asyik membacanya. Bagaimana hasil pelaksanaan desainnya? Ditunggu lanjutannya ya Bun. Salam sukses selalu.