Leni Rosmita

Hoby membacanya dari kecil belum memunculkan keinginannya untuk menulis dan berkarya lewat tulisan, hingga awal Mei 2020 ia membuka akun gurusiana dan mulai men...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumah Impian (3)

Rumah Impian (3)

Oleh Leny Rose

#Tantangan Gurusiana Hari ke-21#

“Suara apa tu Yang,” wajah Maya kelihatan tegang.

“Ga tau Yang, yok kita lihat ke atas,” jawab Candra sambil mempercepat langkahnya.

Sesampainya di lantai atas mereka melihat sekeliling ruangan. Tidak ada siapapun atau apapun yang tampak. Wajah Maya semakin tegang, ia menggenggam tangan Chandra dengan kuat.

“Ada apa pak,”terdengan suara Kang Atep memecah keheningan.

“Ga ada apa-apa Kang, mungkin suara tadi dari sebelah,” jawab Candra tapi tidak yakin dengan ucapannya sendiri.

Entah apa yang ada dalam pikiran Maya dan Candra saat itu. Ruko yang sudah kosong hampir dua tahun itu, apakah mungkin dihuni makhluk lain yang tak kasat mata? Mulut Maya komat kamit membaca ayat kursi dan ayat lain yang dia hapal.

“Ruangan ini hanya kamar saja Pak?” tanya Kang Atep lagi.

“Iya Kang, dua kamar saja,” jawab Candra sambil menunjukkan lokasi yang akan dibuat kamar.

Kang Atep kembali meminta anggotanya untuk mengukur luas kamar yang dibutuhkan dan menanyakan hal-hal yang perlu ada dalam kamar itu. Candra dan Maya mengutarakan keinginan mereka, dan sejenak Maya melupakan ketakutannya.

“Baik Pak, sudah selesai dan sudah saya catat semua keinginan bapak dan ibu, mungkin dua minggu lagi saya kirim desainnya.”

“Baik Kang, terima kasih sudah menyempatkan waktunya sore ini. Kami tunggu desainnya, jadi ga sabar nih, benar kan Yang?” Jawab Candra sambil melirik istrinya. Maya hanya tersenyum, tapi dalam hatinya mengiyakan perkataan suaminya.

“Oke Pak, Bu kami pamit dulu. Assalamualaikum.” Kang Atep beserta anggotanya pamit untuk kembali ke Pasir.

“Waalaikumsalam Kang, terima kasih sekali lagi, hati-hati di jalan.”

Setelah Kang Atep pergi Candra mengunci ruko dan mereka langsung pulang ke rumah karena sebentar lagi Maghrib. Dalam perjalanan pulang mereka kembali membahas suara gaduh di lantai atas ruko.

Bersambung…

Ujungbatu, 21 Januari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wah...ada bau horor atau apa ya...sukses nih membuat penasaran. Lanjutkan, sukses selalu

22 Jan
Balas

Suara apa, ya? Cerpen yg keren Bunda. Ditunggu lanjutannya ya. Sukses selalu buat Bunda

21 Jan
Balas



search

New Post